PII Berikan Penguatan Moral pada Anak Usia Dini di Purbaratu

pendidikan anak usia dini
Ketua PD PII Kota Tasikmalaya, M Jausan Kamil, menyampaikan materi kepada anak-anak TK hingga sekolah dasar di Rumah Tahfidz Al-Quran (RTQ) Al-Musthofa Purbaratu, Jumat 9 Agustus 2024. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selain mengadvokasi berbagai persoalan di bidang pendidikan, Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Tasikmalaya juga mengadakan program pembinaan dan pendidikan untuk anak usia dini sebagai bagian dari program kerja mereka.

Ketua PD PII Kota Tasikmalaya, M Jausan Kamil, menjelaskan bahwa Pembinaan dan Pelatihan Kader Tunas didasarkan pada prinsip-prinsip organisasi pelajar yang mencakup penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pengembangan, dan pemeliharaan nilai-nilai.

“Kami membina anak usia dini mulai dari tingkat TK hingga SD. Ini bukan semata-mata untuk pengkaderan, tetapi sebagai langkah untuk mencegah degradasi moral pada generasi sekarang, sehingga generasi mendatang tidak terpengaruh oleh fenomena degradasi yang terjadi hari ini,” ungkap Jausan saat membuka kegiatan di Rumah Tahfidz Al-Quran (RTQ) Al-Musthofa Purbaratu, Jumat 9 Agustus 2024.

Baca Juga:70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!Membaca Skenario Paslon Versus Kotak Kosong di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Menurutnya, anak-anak usia sekolah dasar saat ini merupakan fondasi masa depan. Mereka akan melanjutkan estafet kepemimpinan di era keemasan negara dengan bonus demografi.

“Pada hari pertama kegiatan, kami mengikutsertakan 170 siswa, dan pada hari kedua 200 siswa. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu, di wilayah Purbaratu, dengan peserta yang berasal dari kecamatan ini,” jelasnya.

Para siswa mendapatkan berbagai materi dari kader PII, khususnya untuk meningkatkan iman dan takwa, serta materi tentang kepemimpinan dan lainnya.

“Kami juga memberikan beberapa penghargaan kepada siswa yang berprestasi selama kegiatan ini,” tambah Jausan.

Ia berharap upaya ini dapat mendorong pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk lebih serius dalam menangani isu-isu generasi muda.

Ia menyoroti bahwa di Pemkot Tasikmalaya saat ini tidak ada UPTD PPA, dan beberapa lembaga yang bertanggung jawab terhadap generasi muda terkesan hanya sibuk dengan acara seremonial.

“Kami, yang bukan merupakan organisasi resmi pemerintah, mampu memobilisasi dan membina massa. Sementara itu, instansi dan lembaga yang memiliki sumber daya, anggaran, serta kewenangan dalam urusan ini, justru tampak hanya fokus pada seremonial,” sindirnya.

Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!

PD PII berencana untuk mengadakan program pembinaan serupa di wilayah lain, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai keislaman pada generasi muda dan mengubah perilaku anak-anak di era sekarang.

0 Komentar