TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang ibu tukang sapu jalanan tertipu saat membeli motor seharga Rp 22 juta di salah satu diler yang ada di Jalan RE Martadinata, Indihiang.
Penipuan itu terjadi pada pada 9 Juni 2023, dimana korban bernama Dedeng datang ke salah satu diler di Indihiang dengan membawa uang kes untuk membeli motor matic.
Ketika itu ia disambut sales berinisial E. Tanpa banyak basa-basi, Dedeng mengutarakan niatnya kepada sales tersebut untuk membeli motor matic secara tuni, tidak nyicil.
Baca Juga:Tiga Bulan Lagi, Email Google yang Tidak Aktif Selama 2 Tahun Akan DihapusIni Dia Daftar Stasiun TV yang Masuk Nominasi Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat Tahun 2023
Setelah diskusi terjadi, Dedeng menyerahkan uang sebesar Rp 22 juta sebagai pembayaran.
Sementara sepeda motor waktu itu dijanjikan akan diantar ke rumah dalam waktu satu minggu, tanpa menjelaskan alasannya kenapa.
Waktu itu Dedeng hanya menurut saja dan pergi meninggalkan diler.
Setelah seminggu menunggu, ia heran lantaran motor matic warna silver yang diimpikannya tak juga datang ke rumah.
Dedeng pun kembali mendatangi diler tersebut dan bertemu dengan sales yang melayaninya waktu pertama kali transaksi.
Ia menanyakan kenapa sepeda motornya belum datang, namun waktu ia kembali dijanjikan kalau motor akan segera dikirim.
Akan tetapi, sampai seminggu setelahnya motor tak juga datang.
Akhirnya ia kembali mendatangi diler untuk ketiga kalinya dan saat itu sales berinisial E yang pernah melayaninya dinyatakan sudah tidak ada karena mengundurkan diri.
Ia pun menanyakan tentang motor yang dipesannya kepada pihak diler.
Namun dalam daftar pesanan yang dimiliki diler, tidak ada pesanan motor atas nama dirinya. Dedeng pun kelimpungan dan syok.
Baca Juga:Sabet Dua Penghargaan dari KPID Jabar, Radar Tasikmalaya TV Dinobatkan Sebagai Juara Kategori ILM PemiluBEM Universitas Siliwangi Berencana Undang Capres ke Tasikmalaya untuk Debat Terbuka
Ia lantas meminta bukti CCTV, untuk melihat dibawa pergi kemana uang itu oleh pelaku yang waktu itu masih jadi sales diler di sana.
“Ya pengen lihat dibawa kemana atuh uang saya teh. Tapi mereka (pihak diler) gak ngasih lihat, wah saya mintanya sambil nangis di sana,” kata Dedeng, sambil terisak, saat ditemui di kawasan Alun-Alun Tasikmalaya pekan lalu, Jumat (25/8/2023).