Petani Diajak Awasi Pemilu, Ini Pesan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk Mencegah Politik Uang

Petani Diajak Awasi Pemilu
Bawasu Kabupaten Tasikmalaya mengajak petani awasi Pemilu 2024. (Foto/Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Petani diajak awasi pemilu. Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya ingatkan bahaya politik uang.

Para petani di wilayah Kecamatan Taraju mengikuti sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Tasikmaya di Gedung Dakwah Islam Kecamatan Taraju, Senin (30/10/2023).

Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan hubungan Masyarakat (P2HM) pada Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Syarif Ali mengatakan, pada kegiatan petani diajak awasi pemilu ini juga menyasar semua lapisan masyarakat. Selain bagi petani yang hari ini dilaksanakan, sebelumnya juga dilakukan bagi para pemula dan nelayan.

Baca Juga:Prediksi Ipswich Town vs Fulham di Piala Liga 2023: Tuan Rumah On FirePrediksi Everton vs Burnley di Piala Liga 2023: The Toffes Haus Gelar

“Pada dasarnya kami memberikan pengetahuan apa yang dilarang, apa yang diperbolehkan saat pemilu. Kemudian lebih condong seperti sosialisasi biasa, ada kolaborasi antara masyarakat ikut serta dalam pengawasan,” ujarnya kepada Radar, kemarin.

Syarif mengatakan, kalau personel Bawaslu hanya ada lima orang, di kecamatan ada tiga orang dan di desa hanya ada satu orang. Maka sangat perlu kolaborasi dengan masyarakat agar keadilan pemilu terbentuk, sehingga seluruh lapisan masyarakat ikut mengawasi.

Menurutnya, yang perlu diawasi oleh seluruh lapisan masyarakat, kata dia, tentang bahaya politik uang, berita hoaks, itu yang lebih ditekankan. Jangan sampai ketika masyarakat menerima informasi langsung di-share kepada yang lainnya, tanpa konfirmasi fakta dan datanya.

“Politik uang juga musuh bersama, bukan hanya untuk Bawaslu saja melainkan bagi masyarakat juga. Sebab hal ini merupakan musuh bersama,” kata dia, menjelaskan terkait petani diajak awasi pemilu.

Menurut dia, pemilu ini merupakan pesta rakyat. Maka sudah tentu masyarakat harus ikut menjaga, mengawasi. “Apabila nanti ada yang patut diduga pelanggaran, mohon kerja sama untuk melaporkan ke Bawaslu,” ucapnya.

“Jadi masyarakat harus aktif dalam pengawasan pemilu ini. Terutama dalam menangkal isu hoaks dan juga politik uang,” ucapnya, menambahkan.

Camat Taraju Roni mengatakan, atas nama pemerintah kecamatan menyambut baik ada sosialiasi dari Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya kepada para petani dan pemilih pemula. Sehingga Pemilu 2024 yang mana bahwa pesta demokrasi pada pemilu perlu diwujudkan dengan memilih calon yang lebih baik dan masyarakat harus ikut serta juga dalam pengawasan pemilu ini.

0 Komentar