Perwira Polri Jadi Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Setelah 6 Bulan Tanpa Pimpinan Definitif

Kepala BNN Kota Tasikmalaya Perwira Polri
AKBP Hery Sudrajat (sumber. Website BNN Kabupaten Sumedang)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – BNN Kota Tasikmalaya kini sudah resmi dipimpin oleh AKBP Hery Sudrajat SH. Perwira Polri itu sebelumnya memimpin BNN Kabupaten Sumedang.

Setelah terjadi kekosongan selama kurang lebih 6 bulan, akhirnya BNN Kota Tasikmalaya memiliki pimpinan definitif. Hal itu selepas pencopotan jabatan pimpinan sebelumnya karena kasus surat minta THR.

Dari informasi yang dihimpun Radar, BNN Provinsi Jawa Barat sudah melantik AKBP Hery sebagai Kepala BNN Kota Tasikmalaya pada Senin (25/9/2023).

Baca Juga:Kadis dan Pegiat Lingkungan Ribut di Situ Gede, Kenapa Pj Walikota Langsung Pergi?Santri Dapat Umrah Gratis Usai Lomba Tahfidz di Kota Tasikmalaya

Melalui postingan akun Instagram @infobnn_kabsumedang, AKBP Hery pun sudah berpamitan berkaitan dengan pemindahan tempat dinasnya. Sekaligus berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan dukungan kepadanya. “Tiba waktunya bagi saya berpamitan untuk alih tugas menjabat Kepala BNN Kota Tasikmalaya,” katanya.

AKBP Hery merupakan perwira polri pertama yang memimpin BNN Kota Tasikmalaya. Di mana sebelumnya lembaga pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Tasikmalaya itu sudah dua kali dipimpin oleh PNS.

Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Geranat) Asep Heru menyambut baik dengan hadirnya Kepala BNN Kota Tasikmalaya definitif. Ini menjadi harapan baru agar BNN bisa berfungsi lebih optimal lagi ke depannya. “Alhamdulillah, kami menyambut baik dan mudah-mudahan BNN Kota Tasikmalaya bisa diperkuat lagi,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Kepemimpinan dipegang Perwira Polri dan PNS menurutnya bukanlah perbedaan signifikan. Karena secara fungsi jabatan, tugasnya tidaklah berbeda. “Prosedur dan tugasnya kan berbeda, yang membedakan itu karakter kepemimpinan, bukan polisi atau PNS,” ucapnya.

Pihaknya berharap dengan kepemimpinan yang baru, BNN Kota Tasikmalaya bisa berkolaborasi lebih baik dengan masyarakat. Bukan hanya pegiat anti narkoba, namun semua elemen masyarakat di Kota Tasikmalaya. “Jangan hanya bersinergi dengan unsur pemerintah, tapi dengan organisasi kepemudaan dan masyarakat juga harus bisa,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, BNN Kota Tasikmalaya memiliki kekosongan kursi kepemimpinan setelah pejabat sebelumnya Iwan Kurniawan tersandung kasus. Di mana BNN mengirimkan surat permohonan THR ke perusahaan PO Bus yang membuatnya dicopot dari jabatannya.(*)

0 Komentar