TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pernyataan Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Musodik Bahrum untuk merevolusi kepala dinas merupakan indikasi bahwa ada ketidakberesan di lingkungan birokrasi Pemkot Tasikmalaya. Hal itu diamini Ketua DPC LSM Trinusa Tasikmalaya Dede sukmajaya.
Dede mengatakan alasan kenapa mendukung terhadap pernyataan kyai sepuh itu, karena memang sangat dibutuhkan perubahan yang signifikan di jajaran birokrasi.
“Padahal posisi kepala dinas salah satu penentu arah pembangunan diberbagai bidang tentunya, yang secara langsung akan dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai penerima manfaat,” kata dia kepada Radar, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga:Dasar Rencana Penempatan 231 PKL di Area Pedestrian Cihideung DipertanyakanUlama Sarankan Kepala Dinas Kota Tasik Direvolusi Total
Saat ini menurutnya tinggal menunggu kepekaan dan respon dari pimpinan daerah. Apakah akan melakukan perubahan seperti yang dikehendaki masyarakat atau tidak. Sebab saat ini banyak pimpinan OPD yang tidak memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang dipegang.
Ia berharap pimpinan daerah tidak apriori terhadap sikap kritis warga atau masyarakat. Apalagi sikap kritis yang disampaikan kalangan ulama.
“Apalagi kiyai besar di Kota Tasikmalaya sudah bersikap. Itu tentu demi kebaikan Kota Tasikmalaya yang lebih baik dan maju ke depan,” harap Dede yang beberapa pekan lalu aksi di bale kota menyampaikan persoalan di birokrasi Kota Resik.
Ia menambahkan keresahan publik sejatinya sudah berangsur sejak lama menyikapi persoalan kepegawaian di tubuh Pemkot. Pihaknya berharap segera ada respons konkret dari eksekutif menjawab keresahan tersebut.
“Beberapa persoalan kepegawaian dan menjadi perhatian publik belakangan ini, harus dijadikan catatan serius agar segera menjadi bahan evaluasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya belum memberikan tanggapan saat dihubungi Radar. (igi)