Peringatan Tsunami, Jepang Diguncang Gempa, Warga Harus Segera Melarikan Diri ke Daratan Tinggi

Peringatan tsunami
Sejumlah bangunan runtuh saat gempa mengguncang Jepang yang berpotensi memicu tsunami di lepas pantai Ishikawa dan prefektur sekitarnya pada Senin 1 Januari 2023. (Tangkapan layar Al Jazeera/YouTube)
0 Komentar

TOKYO, RADARTASIK.ID – Jepang mengeluarkan peringatan tsunami dan memerintahkan evakuasi setelah serangkaian gempa pada Senin 1 Januari 2024 yang memicu kebakaran dan menyebabkan orang terperangkap di bawah reruntuhan di pantai barat pulau utamanya.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan lebih dari selusin gempa di lepas pantai Ishikawa dan prefektur sekitarnya segera setelah pukul 16.00, salah satunya yang terbesar dengan magnitudo 7,6.

Badan tersebut mengeluarkan peringatan tsunami utama untuk Ishikawa dan peringatan tsunami tingkat rendah untuk seluruh pantai barat pulau Honshu, serta pulau utama terutara, Hokkaido.

Baca Juga:Tahun Baru, Jumlah Penduduk Dunia Naik 75 Juta pada Tahun 2023, Jadi 8 Miliar pada 1 Januari 2024Jelang Lawan Monza, Napoli Dapat Suntikan Energi Stanislav Lobotka, Kabar Buruknya Kehilangan Natan

NHK TV mengatakan gelombang tsunami bisa terus berulang, dan peringatan terus disiarkan berjam-jam setelah peringatan awal. Sejumlah gempa susulan juga mengguncang wilayah tersebut.

Juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi mengatakan sangat penting bagi penduduk di daerah pesisir untuk menjauh dari tsunami yang akan datang.

”Setiap menit berharga. Segera evakuasi ke daerah aman,” kata Yoshimasa Hayashi seperti dikutip AP.

Diperkirakan tsunami setinggi sekitar 3 meter (sekitar 10 kaki) akan melanda Niigata dan prefektur lainnya di pantai barat Jepang, dan gelombang tersebut telah dikonfirmasi mencapai sebagian pesisir.

Yoshimasa Hayashi mengungkapkan, setidaknya enam rumah rusak akibat gempa, dengan orang terjebak di dalamnya. Api telah meletus di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, dan listrik padam untuk lebih dari 30.000 rumah tangga.

Dia mengatakan tidak ada laporan kematian atau cedera yang dikonfirmasi, dengan situasi masih belum jelas. Militer Jepang turut serta dalam upaya penyelamatan.

Rekaman media Jepang menunjukkan orang-orang berlari melalui jalan-jalan, dan asap merah menyembur dari kebakaran di lingkungan pemukiman. Foto-foto menunjukkan sekelompok orang, termasuk seorang wanita dengan bayi di punggungnya, berdiri di dekat retakan besar yang merobek jalan.

Baca Juga:Prediksi Udinese vs Bologna di Liga Italia 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPrediksi Cagliari vs Empoli di Liga Italia 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head

Menurut NHK TV, kereta cepat di daerah tersebut dihentikan. Beberapa bagian jalan tol juga ditutup, dan pipa air pecah. Beberapa layanan ponsel di wilayah tersebut tidak berfungsi.

0 Komentar