Peringati Hari HAM Sedunia ke-75, Kota Tasikmalaya Raih Peringkat 4 Nasional Penghargaan Kota Peduli HAM

Hari HAM
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H Laoly menyerahkan piagam penghargaan kepada Pj wali kota Cheka Virgowansyah, dalam peringatan Hak Asasi Manusia (HAM) se-Dunia ke-75 di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (10/12/2023). (Diskominfo Kota Tasik untuk Radartasik.id)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Memperingati Hari HAM Sedunia yang ke-75, Kementerian Hukum dan HAM memberikan penghargaan kepada sejumlah kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam pemenuhan HAM pada setiap pelaksanaan kegiatan.

Kota Tasikmalaya merupakan salah satu diantara yang berhasil mendapat penghargaan sebagai Kota Peduli HAM Tingkat Nasional Tahun 2022 Dalam Rangkaian Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-75 Tahun 2023 yang diserahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Prof Yasonna Hamonangan Laoly SH MSc PhD pada Minggu, 10 Desember 2023.

Penghargaan tersebut diterima langsung Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, SSTP ME di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca Juga:Jumlah Caleg Stres Pada Pemilu 2024 Diprediksi Akan MenurunWaktunya UMKM Naik Kelas, Gerakan Perempuan Tangguh Upgrade Metode Pemasaran dan Pengemasan Produk Lokal

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Agama RI, Direktur Jenderal HAM RI, Para Pimpinan Kementerian dan Lembaga Negara, Ketua Komnas HAM RI, Para Kepala Daerah Penerima Penghargaan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly menyampaikan bahwa peringatan hari HAM sedunia ke-75 tahun ini merupakan sinergi antara Kementerian Hukum dan HAM RI bersama dengan Komnas HAM RI yang mengangkat tema peringatan “Harmoni Dalam Keberagaman”.

Harmoni dan keberagaman menjadi pengingat akan pentingnya mengakui, menghormati dan merayakan keberagaman Indonesia yang berlimpah.

One important think to take note, mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman berarti memerangi diskriminasi, prasangka, intoleransi dan ketidaksetaraan,” ucapnya.

Penilaian dan penghargaan yang diberikan merupakan sebuah upaya untuk membangun dan mendorong pemerintah dan instansi untuk melaksanakan pemenuhan HAM dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

Dalam penilaian yang dilakukan oleh Kantor Staff Presiden RI melalui Panitia Nasional RANHAM, Pemerintah Kota Tasikmalaya meraih nilai KKP HAM murni sebesar 92,5 serta capaian aksi HAM sebesar 7,5 sehingga mendapatkan nilai maksimal sebesar 100 dan menempatkan Kota Tasikmalaya berada di posisi ke-4 Nasional dibawah Kota Mojokerto, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Purworejo. Adapun untuk tingkat Jawa Barat Kota Tasikmalaya menduduki peringkat ke-1.

0 Komentar