Peringatan dari Balawista, Wisatawan Harus Mewaspadai Serangan Ubur-Ubur di Pantai Timur Pangandaran

serangan ubur-ubur
Komunitas Duck Dive Batukaras membersihkan bangkai ubur-ubur di Pantai Batukaras Pangandaran, Senin, 29 Juli 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Balawisata Kabupaten Pangandaran mengimbau wisatawan dan masyarakat setempat untuk tidak berenang dulu di Pantai Timur Pangandaran karena dikhawatirkan ada serangan ubur-ubur.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini muncul ubur-ubur jenis botol biru di beberapa perairan Kabupaten Pangandaran seperti di Batukaras, Batuhiu dan Pantai Timur Pangandaran.

Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran Dodo Taryana mengimbau khususnya kepada anak-anak untuk tidak berenang atau melakukan aktivitas lain di wilayah Pantai Timur Pangandaran. ”Karena sekarang mulai muncul ubur-ubur botol biru,” katanya dalam pesan singkat, Senin, 29 Juli 2024.

Baca Juga:AC Milan Bisa Gigit Jari, West Ham Serius Bajak Youssouf Fofana dari Monaco dengan Tawaran Lebih TinggiTransfer Panas, Inter Tekan Marseille dengan Klausul Buy-Back untuk Valentin Carboni

Ia mengatakan, ubur-ubur botol biru cukup membahayakan, apalagi jika kondisi tubuh sedang lemah. ”Ini bisa mematikan jika kondisi tubuh sedang tidak memungkinkan,” terangnya.

Beberapa hari lalu sempat ada warga dan wisatawan yang menghadapi serangan ubur-ubur botol biru. Akibatnya mereka tersengat dan mengalami bekas luka di tubuh.

”Kemarin ada anak SD asal Bojongsari yang kena sengatan, ini sebagai contoh saja agar yang lain berhati-hati,” katanya.

Salah seorang warga Batukaras Tia Deriana mengatakan, bangkai ubur-ubur botol biru juga banyak ditemukan di Pantai Batukaras. ”Kalau sudah mati mah aman, tapi kalau di air bisa menyengat itu,” jelasnya.

Komunitas Duck Dive Batukaras juga turut membersihkan bangkai ubur-ubur yang berserakan di pantai tersebut. Jumlahnya cukup banyak. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar