RADARTASIK.ID – Mantan kiper Manchester United Peter Schmeichel mengklaim bahwa para pemain MU mungkin mulai kehilangan kepercayaan pada Andre Onana setelah kesalahan lainnya yang dilakukan oleh mantan kiper Inter tersebut.
Kiper berusia 27 tahun itu tiba di Old Trafford dari Inter Milan pada musim panas. Dia menjadi pengganti bagi David de Gea yang diizinkan pergi dengan status bebas transfer.
Performa Andre Onana
Andre Onana mengalami kesulitan pada awal kariernya di Manchester.
Baca Juga:Inilah Alasan Mengapa Para Drag Queen Mendukung Inter dan Bologna dalam Laga Serie A yang Berakhir ImbangBlak-blakan, Ini Alasan Jose Mourinho Tinggalkan Inter, Takut Kembali ke Milan saat Disodorkan Kontrak oleh Real Madrid
Dia kebobolan sebanyak 19 gol dalam 11 pertandingan, dan banyak penampilannya yang dipertanyakan.
Argumen terbesar mengenai kesalahan Andre Onana mungkin terjadi saat melawan Bayern Munchen di Liga Champions.
Dia membiarkan tendangan lemah dari Leroy Sane masuk ke dalam gawang Man United.
Andre Onana juga disalahkan dalam kemenangan 2-1 Manchester United atas Brentford pada Sabtu, di mana usaha Mathias Jensen yang lemah membuat gol pertama dalam pertandingan tersebut.
Peran penjaga gawang tersebut dalam kekalahan 3-2 melawan Galatasaray di Liga Champions minggu lalu juga mendapat kritik, dan Schmeichel khawatir skuad sekarang mungkin mulai kehilangan kepercayaan padanya.
”Saya pikir banyak dari itu (kesalahan Onana) adalah tekanan. Saya berbicara dengannya setelah pertandingan melawan Bayern,” ujar Peter Schmeichel kepada Premier League Productions dikutip Sports Mole.
”Saya juga berbicara dengannya setelah pertandingan melawan Galatasaray, dan dia sangat kecewa dengan kesalahan yang dia buat,” ungkap Schmeichel.
Baca Juga:Marko Arnautovic Pulih Lebih Cepat dari Jadwal, Inter Punya Suntikan Tenaga Penyerang setelah Jeda InternasionalInilah Kinerja APBN Priangan Timur Hingga Agustus 2023
Peter Schmeichel mencoba berbicara dengan Andre Onana tentang bagaimana rasanya berada di Manchester United dan mengapa setiap kesalahan yang telah dibuat harus dimasukkan dalam kotak dan diletakkan di samping.
”Jika Anda melakukan kesalahan dalam pertandingan, itu bisa jadi kesalahan yang kita lihat, atau mungkin kesalahan yang tidak kita lihat,” ujar Peter Schmeichel.
”Namun Anda menunggu untuk memikirkannya dan menganalisanya setelah pertandingan atau pada malam hari atau apa pun,” tuturnya.
”Anda harus ada di sana untuk momen selanjutnya. Jika tidak, Anda akan membuat kesalahan berikutnya,” ungkapnya.
”Dan sekarang dia (Andre Onana) telah membuat seluruh tim menjadi kecewa. Mereka sekarang tidak akan percaya padanya lebih lagi, dan ya Tuhan, ini tidak baik,” terang Peter Schmeichel. (*)