Perbaikan Kios Jangan Dilama-lama

Perbaikan Kios Jangan Dilama-lama
Sekjen FTUB
0 Komentar

CIAWI, RADSIK – Forum Tasik Utara Bangkit (FTUB) meminta Pemkab Tasikmalaya segera menangani dengan serius pascakebakaran Pasar Ciawi yang kedua kalinya. Sehingga para pedagang bisa segera berjualan dan perputaran ekonomi kembali normal.

Sekjen FTUB Dian Budianto mengatakan, ada dua hal yang harus disikapi dari kebakaran Pasar Ciawi. Pertama pemerintah daerah harus berpikir pasar yang lebih modern di Ciawi. Artinya konstruksi pembangunan pasar yang lebih baru, karena kondisi di Pasar Ciawi bangunannya masih seperti itu sejak awal didirikan atau puluhan tahun silam.

“Jadi dalam rangka meningkatkan pelayanan, sudah harusnya bericara pasar yang berskala besar di Tasik Utara. Parameternya bisa melihat Pasar Malangbong dan Limbangan bisa dibangun dengan megah. Dampaknya pertumbuhan ekonomi pun terjadi,” ujarnya melalui sambungan telepon tadi malam.

Baca Juga:Omnibus KesehatanPemotong Kelamin Diancam 5 Tahun Penjara

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Kemudian, kebakaran ini sudah terjadi kedua kalinya dan bahkan lebih parah sekarang. Di mana kalau tahun dulu jumlah kios yang terbakar sekitar 70 kios, sedangkan sekarang mencapai 158.

“Maka, solusi atau saran yang ditawarkan, pemerintah daerah harus mensiagakan damkar di tempat-tempat vital seperti pasar atau setiap wilayah di Kabupaten Tasikmalaya sehingga tidak terlalu jauh ketika ada kebakaran,” ucap dia.

Kemudian, kata dia, yang paling penting dan menjadi aspirasi warga pasar atau korban kebakaran adalah secepatnya dilakukan perbaikan atau pendiri kios darurat supaya bisa kembali berjualan. “Pasar ini objek vital. Sehingga akivitas perdagangan bisa kembali pulih dan normal, makanya penanganannya harus segera dilakukan,” ujar dia.

Kemudian, harus jadi bahan eva­luasi juga bahwa penyebab keba­karan dua kali berturut-turut ini penyebabnya adalah korsleting listrik. Artinya ini harus menjadi evaluasi besar, pasalnya kenapa kejadian sebelumnya tidak menjadi pelajaran agar tak ada kejadian yang sama.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan terkait tindak lanjut kebakaran Pasar Ciawi, melalui sambungan telepon belum memberikan jawaban. (yfi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar