RADARTASIK.ID – Rotablator merupakan salah satu alat yang berfungsi sebagai aterektomi. Yakni prosedur melebarkan lumen pembuluh koroner dengan cara mengikis atau membuang plak aterosklerosis yang menyumbat.
Mengutip dari situs resmi Mandaya Hospital Group, terapi rotablator itu hanya untuk pasien dengan jenis sumbatan yang tidak lagi bisa terkikis dengan teknik konvensional (balon dan stent).
Dengan begitu, terapi rotablator berguna untuk mengikis sumbatan di pembuluh darah koroner. Lalu stent masuk untuk membuka dan mengembalikan aliran darah normal ke jantung.
Baca juga: Tenaga Medis Kota Tasikmalaya Turun ke Jalan, Dokter, Bidan, Perawat dan Apoteker Merasa Dibungkam
Kegunaan Rotablator Jantung
Pemicu penyakit jantung koroner yakni penumpukan aterosklerosis yang menumpuk pada dinding pembuluh darah arter.
Efek dari itu suplai darah dan oksigen ke otot jantung berkurang. Dengan demikan, hal tersebut menyebabkan gangguan fungsi maupun kerusakan otot jantung. Kemungkinan terburuknya yakni terjadinya serangan jantung dan bisa menyebabkan kematian.
Tim Dokter Jantung Mandaya Royal Puri Hospital memakai prosedur Intervensi Koroner Perkutan (Percutaneous Coronary Intervention/ PCI).
Prosedur tersebut dokter lakukan kepada pasien dengan memasukkan stent atau ring memakai kateter dari pembuluh darah di pergelangan tangan, atau dari selangkangan menuju jantung.
Stent atau ring itu akan mengembang menggunakan balon untuk menopang pemubuluh darah yang tersumbat.