TASIK, RADSIK – Momentum Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober tersebut, bermaksud pemuda agar terus menjaga persatuan. Dengan demikian, menjadi kekuatan yang tangguh untuk membangun peradaban unggul.
Untuk itu, agar adanya peran pemuda terhadap membangun peradaban unggul. Ikatan Pemuda-Pemudi Ciledug Tamansari (IPPECT) Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan Pengurus DKM Ciledug Tamansari Kota Tasikmalaya berkolaborasi menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di halaman Yayasan Matlaul Ihsan Ciledug Kota Tasikmalaya, Rabu (26/10/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:490 Atlet Berangkat Hadapi PorprovTanpa Mengerem
Pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, dengan pembicaranya Kiai Mufti Najmul Umam LC SSI MA dan Qori Ustadz Abu Latif.
Ketua IPPECT Tasikmalaya Muhammad Roby Ilyas Hilmi mengatakan peringatan Maulid Nabi yang berkolaborasi dengan DKM Ciledug merupakan satu momentum menyatukan semangat golongan pemuda. Tentunya agar bisa bermanfaat untuk kebaikan lingkungan sekitar.
”Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw ini, sebagai membentuk spirit golongan muda. Arahnya untuk kebermanfaatan sosial kemasyarakatan,” katanya kepada Radar, Jumat (28/10/2022).
Mengingat, sambung ia, diharapkan momentum peringatan maulid sebagai bentuk penghargaan lahir Nabi Muhammad Saw yang sudah membawa banyak keberkahan bagi seluruh alam.
“Oleh karenanya, pantas kita peringati. Tentunya agar dapat generasi muda dapat meneladani akhlak Nabi Muhammad Saw,” ujarnya.
Ketua DKM Ciledug KH Abdul Wahid menyampaikan acara Maulid Nabi Muhammad Saw digagas oleh pemuda dan pemudi yang berkolaborasi dengan pengurus DKM Ciledug. Tujuannya untuk memberikan pesan pada para golongan muda untuk senantiasa paling depan menjaga kesatuan dan persatuan. “Pemuda terus menjaga persatuan dan kesatuan umat agar bisa membangun peradaban unggul,” katanya.
Ketua Majlis Ulama Indonesia Kelurahan Tamansari, KH Abdul Halim mengaku pengajian yang digagas oleh pemuda-pemudi di lingkungan Kampung Ciledug, diharapkan menjadi menumbuhkan ilmu dan bekal moral yang berguna di dunia dan akhirat. “Kegiatannya dari kolaborasi ini senantiasa untuk mencari ilmu dan mengisi kembali majelis-majelis ilmu yang ada di lingkungan Ciledug,” ujarnya. (riz)