JATIM, RADARTASIK.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus berupaya menyelesaikan pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa.
Pembangunan jalur Pantai Selatan kali ini bertujuan menghubungkan Banten hingga Jawa Timur (Jatim).
Sampai saat ini, telah dibangun 3 segmen jalan baru di Provinsi Jatim sepanjang 90,227 km.
Jalur Pantai Selatan Jatim yang telah selesai dibangun mencapai 372,82 km dari total panjang 628,39 km.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi jalur wisata di wilayah pesisir pantai selatan, meningkatkan konektivitas Pulau Jawa bagian selatan, dan mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantai Utara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pemasaran jalur Pantai Selatan Jawa terus dilakukan untuk menarik minat masyarakat.
Karena selain jalannya yang baik, terdapat juga pemandangan indah dan berbagai objek wisata di sepanjang jalur Pansela.
Tiga segmen jalur Pansela di Jatim yang telah selesai dan siap diresmikan meliputi ruas Jarit-Puger di Kabupaten Lumajang sepanjang 54,135 km, ruas Simpang Balekambang–Kedungsalam di Kabupaten Malang sepanjang 18,062 km, dan ruas Prigi-Klatak-Brumbun sepanjang 18,03 km.
Pembangunan ini dilaksanakan antara tahun 2019-2023 dengan total biaya mencapai Rp1,087 miliar.
Penanganan Jalan Lintas Pansela Jawa Timur dilakukan melalui berbagai kegiatan, termasuk pembangunan jalan baru, preservasi jalan, rehabilitasi, rekonstruksi jalan dan jembatan, serta pelebaran jalan menuju standar, guna menjaga kondisi jalan agar tetap optimal.
Jaringan jalan Pansela melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, dengan total panjang mencapai 628,39 km. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News