Penusuk Kakak Berkeliaran

TASIK, RADSIK – Pelaku penusukan kakak kandung hingga tewas di Kampung Lengkong Desa Condong Kecamatan Jamanis masih berkeliaran. Pelaku yang merupakan adik korban ini masih buron, polisi dan warga pun terus melakukan pencarian di sekitar Jamanis, Minggu (5/2/2023).

Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan mengatakan sampai pukul 17.30 pelaku belum ditemukan. Namun petugas masih terus berupaya melakukan pencarian pemuda berinisial IZ itu. “Sampai sore ini masih DPO (Daftar Pencarian Orang),” ungkapnya kepada Radar, kemarin.

Polisi menerjunkan tim dari Polsek Jamanis yang di-back up Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota. Warga sekitar yang lebih mengenal pelaku juga ikut turun tangan membantu aparat. “Alhamdulillah antusias warga membantu kepolisian tinggi,” katanya.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Sementara ini IZ diduga bersembunyi tidak jauh dari perkampungan tersebut. Maka dari itu pencarian tidak terlalu meluas, masih di Jamanis dan sekitarnya. “Bahkan di wilayah sungai juga kita susur, pokoknya lokasi-lokasi yang memungkinkan jadi tempat sembunyi kita cek,” terangnya.

Disinggung soal kendala, secara umum berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja yang namanya pencarian, tentunya tidak bisa diprediksi waktunya. “Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat, mudah-mudahan secepatnya pelaku bisa ditemukan,” imbuhnya.

Sebelumnya, kepulangan Indra Luki Lesmana (38) ke kampung halamannya, di Lengkong Desa Condong Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya tak disangka jadi detik-detik akhir hayatnya.

Belum 24 jam Indra datang ke rumahnya, dia harus tutup usia setelah mengalami luka tusukan di tubuhnya, Jumat (3/2/2023).

Beberapa tetangga korban dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari Indra di depan rumahnya. Kondisi pria itu sudah berlumuran darah di tangan dan bagian depan badannya saat keluar meminta tolong.

Ketua RT setempat, Harun mengaku langsung datang ke lokasi saat korban meminta tolong, termasuk banyak warga juga yang datang. Saat itu Indra masih bisa berbicara dan menyebutkan dia ditusuk oleh IZ (25), adiknya sendiri.

Korban pun, kata dia, mengingatkan warga untuk hati-hati karena IZ membawa senjata tajam. “Katanya pakai pisau,” ucapnya, menjelaskan.