Pentas Pemungkas di Bali, Teater 28 Unsil Tasikmalaya Akan Mainkan Lakon Yang Ditulis Kemudian di ISI Denpasar

Pentas Drama Teater 28 Unsil Tasikmalaya
Salah satu adegan drama Lakon Yang Ditulis Kemudian yang dipentaskan oleh Teater 28 Unsil Tasikmalaya di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya (GKKT), Sabtu 6 Mei 2023 malam. (Sandy AW/Radartasik.id)
0 Komentar

BALI, RADARTASIK.ID – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater 28 Unsil Tasikmalaya akan menampilkan pentas keliling (penling) Jawa-Bali pemungkasnya di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Rabu 24 Mei 2023.

UKM Universitas Siliwangi tersebut menampilkan drama karya surtradara Bode Riswandi di Gedung Matya Mandala ISI Denpasar pukul 18.30 WITA.

Pembina UKM Teater 28 Unsil Tasikmalaya Shinta Rosiana SPd MPd mengungkapkan, sebelum pentas di Bali, UKM ini telah menampilkan drama ”Lakon Yang Ditulis Kemudian” di Jawa. Yakni di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya (GKKT) pada tanggal 5-7 Mei 2023.

Baca Juga:Masa Kerja Pj Wali Kota Tasikmalaya Akan Berakhir 23 Mei?Tukang Kerupuk Naik Haji di Kabupaten Garut, Ini Kisah Perjuangannya untuk Menggapai Impian ke Tanah Suci, 11 Tahun Menanti Akhirnya Berangkat Juga

Kemudian, di Gedung Dewan Kesenian Cianjur (GDKC) pada 11 Mei 2023, Gedung Teater Luwes Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada 13 Mei 2023, dan Gedung Teater Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya pada 21 Mei 2023.

Teater 28 Menjaga Konsistensi

Dewan Syuro Teater 28 Unsil Tasikmalaya Drs Jojo Nuryanto MHum menerangkan UKM ini berkomitmen untuk konsisten melaksanakan pentas keliling ke berbagai kota setiap tahunnya. Konsistensi ini tetap terjaga tidak terlepas dari dukungan lembaga Unsil sendiri. ”Dari yang sudah-sudah, bantuan lembaga sangat bagus responsnya,” ucapnya.

Jojo Nuryanto meminta anak-anak UKM ini dapat menjaga nama baik organisasi dan lembaga kampusnya serta tak berhenti bersilaturahmi.

Dia juga berharap Teater 28 terus menjaga konsistensi untuk membuat karya-karya yang bermanfaat bagi insan kesenian dan masyarakat umum.

Menurut Jojo Nuryanto, tidak banyak teater kampus yang berani melakukan pentas keliling ke berbagai kota seperti Teater 28. Apalagi UKM ini bukan berasal dari perguruan tinggi seni.

”Kita bukan dari perguruan tinggi seni kan? Kita hanya sebagai UKM saja. Tapi kita berusaha konsisten,” ujarnya.

Teater 28 merupakan salah satu UKM tertua di Unsil. Usianya sudah menginjak 32 tahun. Pentas drama keliling menjadi suatu program tahunan yang rutin mereka laksanakan. Tahun ini, mereka megusung tema ”Ragam Revitalisasi Daya Cipta”.

Baca Juga:Tropi Pertama Man City Menuju Treble, Pemain dan Fans Pesta di EtihadJangan Menyelam Sambil Minum Air! Tenaga Pendukung PPIH Harus Fokus Layani Jemaah Haji Indonesia

Seputar Naskah Lakon Yang Ditulis Kemudian

Naskah ”Lakon Yang Ditulis Kemudian” merupakan karya Bode Riswandi yang menggambarkan tentang nasib para perempuan yang menjadi komoditas pemuas para politikus.

0 Komentar