Pengusaha Tegaskan Tak Ada Klub Malam di Garut, Hanya Ada Live Musik dan DJ

Klub Malam di Garut
Ruangan di Kafe Rama Sinta. Pengusaha menegaskan tidak ada klub malam di lokasi tersebut. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT KOTA, RADARTASIK.ID – Penolakan terhadap lokasi yang diduga klub malam di Garut, tepatnya di Kompleks IBC masih berhembus.

Setelah warga RW 2 Kampung Loji mengadakan audiensi dengan DPRD Kabupaten Garut, mereka juga menemui ormas Islam untuk membahas terkait lokasi itu.

Menyikapi hal tersebut, Owner Restoran/Kafe Rama Sinta, Paramaarta Ziliwu mengatakan, mengaku sudah memiliki perizinan berkaitan dengan klub malam di Garut.

Baca Juga:Operasi Pasar Murah Sasar Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Garut, Harga Paket Beras Lebih MurahAplikasi Sistem Rujuk di Kabupaten Garut Dinilai Belum Optimal, Banyak yang Datang Langsung ke RSUD

Namun, pihaknya tidak membuat tempat klub malam di tempat usahanya dengan berbagai pertimbangan.

“Ada perizinannya karaoke, klub malam, restoran, perdagangan minuman non alkohol, dan biliard. Tapi sekarang kita tidak lagi menggunakan itu,” ucapnya, Jumat 22 September 2023.

Paramaarta Ziliwu menyebutkan, arah usahanya kini adalah kafe atau restoran, live musik, live DJ, dan karaoke bertema family atau keluarga. Namun sampai saat ini, baru tersedia kafe atau restoran.

Bukan Klub Malam di Garut, Arah Usahanya Kafe

Menanggapi isu yang beredar, pihaknya menegaskan tidak ada bentuk maksiat di tempat usahanya.

“Kami disini membuka usaha dengan konsep terbuka. Kami disini tidak menyediakan jasa atau layanan seperti itu,” katanya.

Terkait videotron dan kerlap kerlip lampu di ruangan, kata Paramaarta Ziliwu, hanya pelengkap.

Videotron untuk iklan bilamana ada sponsor, sedangkan lampu sebagai aksesori yang memperlihatkan estetika ruangan.

Baca Juga:Isu Klub Malam di Kabupaten Garut Bikin Resah, Warga Temui MUI dan Ormas IslamRumah Sakit Paru Bakal Berdiri di Kabupaten Garut, Disini Lokasi Pembangunannya

Paramaarta Ziliwu menyebutkan, meski di tempatnya ada live musik dan live DJ, tapi ia menjamin DJ-nya pun laki-laki dan berpakaian sopan. “Bukan perempuan dengan pakaian seksi, tapi laki-laki,” sebutnya.

Sementara berkaitan dengan video yang beredar di media sosial, ia menuturkan itu hanya sebatas trik marketing agar bisa menarik pelanggan datang.

0 Komentar