Pengerjaan Tunggu Aba-aba

Pengerjaan Tunggu Aba-aba
RAMAI. Aktivitas kendaraan dan pedagang di simpang Cihideung terpantau ramai melalui kamera ATCS Dishub Kota Tasikmalaya, Senin (11/7/2022) sore. Foto: Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

“Insya Allah kami yang membidangi urusan konstruksinya sudah siap. Hanya saja kita menunggu kondusivitas di lokasi dari segala macam aspek agar kegiatan fisik berjalan lancar,” kata dia.

Wenda menggambarkan ukuran pedestrian nanti direncanakan ruas sebelah kanan area pejalan seluas 5 meter dan kiri 4,5 meter. Sejalan aturan pemerintah yang nantinya tidak menyediakan area parkir seperti saat ini.

“Konsep sudah matang untuk HZ Mustofa, tinggal realisasikan, insya Allah kita optimis Oktober sudah bisa tuntas,” harapnya.

Baca Juga:Harus Mulai Melek Digital MarketingHonorer Minta Pemerintah Mengangkat Semua Guru Honorer Menjadi ASN

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan meminta dinas menyinkronkan konsep pedestrian yang dirancang dengan input dari kekhawatiran yang berkembang.

Menurut dia, secara lisan Asda II Setda Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi sudah menyampaikan hasil dari sosialisasi penataan terhadap warga sekitar. Dia meminta supaya laporan bisa dibuat secara tertulis dan disampaikan terhadap wali kota.

”Secara prinsip kita sudah tangkap masukannya, aspirasi itu kita serap. Barangkali dinas mesti menerjemahkan itu untuk dicarikan solusi atas perbedaan pandangan warga dan rencana pemerintah,” tuturnya kepada Radar, Jumat (8/7/2022).

Menurut dia, program penataan sudah mau berjalan. Tentunya rencana pemerintah juga mesti dipahami secara utuh oleh publik. Terutama warga yang akan terdampak wacana penataan itu sendiri. (igi)

[/membersonly]

Laman:

1 2
0 Komentar