Pengelolaan Gedung Creative Center Masih Dirumuskan

GEDUNG CREATIVE CENTER
Sejumlah pegiat seni kota tasikmalaya berkumpul di GCC. (Rangga Jatnika/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Konsep pengelolaan Gedung Creative Center (GCC) masih dalam proses. Berbagai pihak menyepakati jika pengelolaannya diserahkan ke pihak ketiga. Hal itu dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diinisasi Tasik Creative and Innovation Center (TCIC) di GCC.

Di mana hadir pada kesempatan tersebut beberapa elemen dari mulai birokrasi, legislator, akademisi, pelaku seni dan pelaku kreativitas lainnya. Dalam pembahasannya semua pihak menilai bahwa pengelolaan GCC akan lebih baik jika bukan oleh pemerintah. Bentuknya bisa perusahaan swasta, komunitas, BUMD atau pun koperasi.

Terlepas dari itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) Bode Riswandi mengatakan pada prinsipnya GCC butuh pengelolaan yang bijaksana. Jangan sampai memicu konflik khususnya antar pelaku-pelaku kreatif. Siapa pun yang diamanah untuk mengelola GCC, kerja sama yang apik akan menghindari musim perpecahan,” ungkapnya.

Baca Juga:Kepala Bapelitbangda Kota Tasik Positif Metamfetamin, Apa Itu Metamfetamin?Ulama Minta Pemkab Jaga Kesucian Ramadan

Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya M Rizal Ar Sutadiredja pun mengaku sependapat ketika GCC dikelola tidak oleh pemerintah. Karena sangat memungkinkan juga pemerintah mengeluarkan SK untuk membentuk tim pengelola “Pada dasarnya kita ingin GCC bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Deddy Mulyana juga sepakat bahwa GCC dikelola oleh tim khusus. Karean pemerintah sendiri banyak memiliki keterbatasan. “Nanti kita kaji apa bentuknya swasta atau KSO, atau bagaimana,” terangnya.

Keoordinator TCIC Roni Fitra mengatakan bahwa FGD ini sebagai bentuk dorongan kepada pemerintah. Supaya bisa memberikan gambaran pandangan dari berbagai sisi sebelum regulasi pengelolaan ditetapkan. “Jangan sampai regulasi ditetapkan tapi tidak sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

0 Komentar