Pengelola Ruang Publik Wajib Paham Cara Evakuasi Ketika Terjadi Bencana Alam

Ruang Publik
Kepala BPBD Kota Taiskmalaya Ucu Anwar mengedukasi pengelola ruang publik tentang pentingnya evakuasi saat bencana. Firgiawan/radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya mengedukasi para pengelola ruang publik. Seperti yang dilakukan di Asia Plaza, Senin (15/5/2023).

Karyawan dan tenant diedukasi agar mengetahui serta memahami langkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.

“Kita lakukan di mall karena ruang publik yang harus terproteksi segala kemungkinannya,” ujar Kepala BPBD dan Damkar, Ucu Anwar.

Baca Juga:Satpol PP Rapikan Lapak PKL Cihideung Jadi Satu BarisKonsisten Jalankan Program Janjian Bageur untuk Membantu Masyarakat Kurang Mampu

Menurutnya, mall dengan luas sekian hektare harus memenuhi standar proteksi kebencanaan dan kebakaran. Rencananya, besok pihaknya akan melaksanakan simulasi kebencanaan gempa bumi dan kebakaran.

Ketika terjadi gempa bumi mungkin saja terjadi kebakaran. Pihaknya berharap pengelola ruang publik harus betul-betul punya kesiapsiagaan dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat.

“Besok komprehensif dan terintegrasi dengan semua aktivitas di Asia Plaza ini serta melibatkan semua unsur. Kita hari ini lakukan gladiresik aktivitas HKB besok Selasa 16 Maret 2023 simulasi kebencanaan dan kebakaran,” terangnya.

Secara umum, tambah Ucu, banyak pengelola ruang publik di Kota Tasikmalaya yang belum memahami evakuasi saat terjadi kebencanaan.

“Maka dilatihkan. Karena ada program di kita KIE. Yaitu Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Hari ini kita lakukan edukasi dan sosialisasi kebencanaan di lantai dasar AP melibatkan semua karyawan-karyawai AP dan para tenant di gedung AP,” tambahnya.

Pihaknya akan terus berupaya semua gedung yang jadi ruang publik di Kota Tasikmalaya mendapatkan edukasi dan simulasi agat semua siap untuk selamat.

“Mereka harus mengenali bahayanya untuk mengurangi resikonya. Kita libatkan semua unsur. Sebab bencana bukan urusan pemerintah saja, bukan urusan BPBD saja. Bencana urusan semua pihak,” jelasnya.

Baca Juga:Gaskeun! Konser 3 Pemuda Berbahaya Bakal Goyang Tasikmalaya, Joget Bareng Vokalis Cantik Delisa Herlina56 Orang Pegawai Pemkot Tasikmalaya Terima SK Pensiun

“Ini pentahelix pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, media massa dan lainnya yang harus turut serta menjunjung hukum tertinggi yaitu kemanusiaan,” paparnya melanjutkan.(igi)

0 Komentar