Pengawas Pemilu Harus Berintegritas

Pengawas Pemilu Harus Berintegritas
RAPAT KERJA. Aparatur pengawasan pemilu diberikan pembinaan untuk menghasilkan pengawasn yang baik, kemarin. Foto: RADIKA ROBI RAMDANI / RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya membuka rekrutmen 351 anggota panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) di tingkat desa se-Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda SIP mengungkapkan, tahapan perekrutan Pengawas Keluarahan atau Desa (PKD) dalam Pemilu 2024. Sebelum ada tahapan, akan mengumumkan persyaratan yang paling utama usianya minimal 21 tahun.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Pemerintah Lamban Tangani Pasar CiawiDemam Lato-lato Tidak Akan Lama

“Tentunya bukan sebagai pengurus partai politik dan juga pendidikannya SLTA. Tapi yang paling utama teman-teman PKD memiliki integritas, jangan sampai menjalankan tugasnya berpihak,” ujarnya kepada Radar, Jumat (13/1/2023).

Saat ini, persiapan Bawaslu dalam menghadapi Pilkada 2024 diutamakan di internal bagaimana soliditas sebagai pengawas pemilu dan pemahaman keahlian dalam hal pengawasan.

“Jangan sampai politik uang masih ada, keberpihakan ASN dan juga lainnya. Yang paling utama di awal ini mempersiapkan sumber daya yang ada, SDM pengawasan, Panwascam PKD. Yang paling utama kita ingin pengawas pemilu benar-benar berintegritas,” ucapnya. (obi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar