Pengacara GL Pertanyakan Penanganan Pelecehan Seksual

TASIK, RADARTASIK.ID – Seorang perempuan berinisial GL mengaku jadi korban pelecehan seksual kondektur salah satu bus di Tasikmalaya. Kejadian itu terjadi pada 30 Agustus 2022 lalu.

Meski kejadiuannya sudah lama, namun perempuan itu mengalami trauma. Hal itu sebagaimana diungkapkan pengacara korban Azis Kapitra SH pada wartawan Senin (27/2/2023).

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi ketika kliennya dalam perjalanan dari Bogor ke Tasikmalaya pada malam hari menggunakan salah satu bus asal Tasik.

Baca juga: Serunya Menjajal Jeram Sungai Citanduy

Dalam bus hanya ada dua orang penumpang. “Hanya berdua (penumpang), korban posisinya paling belakang,” ungkap Azis.

Selama perjalanan korban tertidur. Ketika mobil sampai di wilayah Rajapolah dia baru terbangun. GL kaget lantaran kondektur mendatanginya dan melakukan pelecehan.

“Terlapor memaksa korban untuk membuka baju bra. Tapi dalam keadaan itu korban menolak sampai mendorong terlapor,” paparnya.

Baca juga: Gempa Garut, 511 Rumah Terdampak Diusulkan Dapat Bantuan

Dalam hal ini terlapor pun telah meminta maaf atas apa yang dilakukannya kepada GL. Dengan alasan, kondektur itu mengira bahwa GL tidak memiliki suami.