GARUT, RADARTASIK.ID – Pembayaran UGR Tol Getaci menjadi momen yang paling ditunggu masyarakat terdampak. Terlebih, ganti rugi lahan mereka yang terdampak tol prosesnya cukup lama.
Satgas Tol Getaci Desa Mandalasari Cengceng Sutisna mengatakan, hari ini menjadi hari bahagia bagi masyarakat terdampak Tol Getaci.
“Ini yang dinanti-nanti setelah menunggu satu tahun lebih untuk mendapatkan ganti rugi proyek Tol Getaci,” ucapnya, Selasa 22 Agustus 2023.
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak terkait yang sudah membantu sampai tahap pembayaran UGR Tol Getaci.
Cengceng berharap pembangunan Tol Getaci bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata. “Bila sudah jadi saya berharap perekonomian di Garut semakin meningkat, terutama wisatanya,” katanya.
Manfaatkan Pembayaran UGR Tol Getaci dengan Baik
Cengceng juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Garut yang menerima pembayaran UGR Tol Getaci memanfaatkannya dengan baik.
“Diprioritaskan dulu yang kena (Proyek Tol)-nya. Rumah beli rumah lagi, yang kenanya tanah, beli tanah lagi. Jangan dulu dipake hura hura kalau nanti ada sisanya bisa dipakai untuk modal usaha,” pesannya.
Baca Juga: 62,1 Persen Pegawai Pemkab Garut Kelebihan Berat Badan, Wakil Bupati Bilang Begini
Salah satu warga Sulaiman (60) mengatakan senang dan bersyukur adanya pembayaran UGR Tol Getaci. “Alhamdulillah setelah lama nunggu akhirnya sekarang sudah cair,” katanya.
Ia menyebutkan, ada 87 bidang tanah dengan luas 53 meter persegi yang terdampak Tol Getaci. “Saya mah cuma sedikit, Rp 370 juta. Alhamdulillah mau dibangunkan lagi rumah, karena yang terdampaknya rumah sama lahan,” sebutnya.
Sulaeman mengungkapkan akan kembali membangun rumah di sekitaran Desa Mandalasari. Hanya saja lokasinya berbeda. “Cuma pindah lokasi,” katanya.
Ia berharap semua masyarakat yang mendapatkan pembayaran UGR Tol Getaci bisa mendapatkan berkah dan yang tadinya tidak punya rumah bisa punya rumah, dan yang tidak punya tanah bisa punya tanah. (*)