GARUT, RADARTASIK.ID – Hujan sudah mulai turun di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Garut. Pemkab Garut pun mulai melakukan upaya mitigasi bencana alam.
Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, tahun depan sudah menganggarkan Rp 20 miliar untuk penanganan bencana alam.
“Hujan diprediksi Januari kan, tapi kami (H Rudy Gunawan) sudah tidak ada di sini, tapi kami sudah menyiapkan Rp 20 miliar untuk masyarakat Garut bilamana terjadi apa-apa,” ucapnya, Senin 4 Desember 2023.
Baca Juga:Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Periksa Jalur Garut SelatanPersigar Garut U-17 Lolos Babak 24 Besar Usai Raih Kemenangan Penting
Sementara berkaitan dengan banyaknya insfrastruktur rusak di Garut Selatan yang disebabkan bencana alama longsor, pihaknya akan memberikan bantuan. “Jadi nanti pak wakil bupati akan memimpin langsung terhadap yang ambruk,” katanya.
H Rudy Gunawan memerintahkan wakil bupati untuk melakukan monitoring. Tidak hanya di wilayah utara ataupun selatan tapi di seluruh Kabupaten Garut.
Bupati Garut mengatakan rumah yang roboh karena bencana hidrometologi akan mendapatkan bantuan dari dana BTT. “Kita punya BTT masih cukup, nanti asesmennya dengan dinas teknis,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan berkaitan dengan insfrastruktur yang buruk, Inspektorat akan terjun langsung ke lapangan. Namun yang saat ini akan dilakukan perlindungan terhadap rumah rumah yang longsor.
Warga Terdampak Bencana Alam Akan Diberi Bantuan
Pihaknya akan memberikan bantuan terhadap rumah rumah yang terdampak longsor. Maksimal 25 juta. “Maksimal Rp 25 juta minimal Rp 5 juta, tapi nanti kalau setelah di assessment cukup Rp 2 juta ya bisa juga,” katanya.
Ia menerangkan untuk insfrastruktur yang saat ini masih dalam tahap pemeliharaan dan sudah terjadi kerusakan pemborongnya harus bertanggung jawab.
“Yang sekarang masih dalam tahap pemeliharaan ya harus pemborongnya harus bertanggung jawab,” pungkasnya. (*)