Pemungutan dan Rekapitulasi Suara Jadi Momen Krusial Gangguan Bencana, Kalak BPBD Kota Tasikmalaya : Kita Sudah Teruji

Pemungutan suara bpbd kota tasikmalaya bencana
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyerahkan penghargaan juara 2 Skill Competition kepada Kalak BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman pada apel kesiapsiagaan Bencana pada pemilu 2024 di Bandung, Jumat (2/2/2024). (HUMAS PEMPROV JAWA BARAT)
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Masa pemungutan suara dan rekapitulasi suara dinilai jadi momen krusial dalam pemilu. Di tengah potensi dan ancaman bencana alam, BPBD bersama unsur penyelenggara dan pengamanan dituntut agar bisa mengambil langkah taktis.

Untuk menjaga melancarkan proses Pemilu dari gangguan bencana alam, Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut menyiagakan tim gabungan melalui apel kesiapsiagaan bencana di Jalan Diponergoro Kota bandung, Jumat (2/2/2024). Apel tersebut dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan melibatkan BPBD, TNI-Polri, masyarakat dan unsur lainnya.

Berdasarkan rilis Humas Pemprov Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan penyelenggaraan pemilu ada di masa cuaca yang cukup rawan. Di mana curah hujan yang tinggi memungkinkan terjadi sebagaimana prakiraan dari BMKG. “Informasi dari BMKG puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Februari hingga Maret 2024,” katanya.

Baca Juga:500 Warga Berikrar Dukung Caleg Ini di Pileg 2024 Kota TasikmalayaMaling di Tasikmalaya Nekat Seret Anak Demi Ambil HP

Pihaknya pun memberikan arahan baik kepada penyelenggara pemilu, petugas pengamanan dan BPBD untuk senantiasa siaga. Serta bisa mengambil langkah taksit ketika bencana alam terjadi. “Peningkatan kesiapsiagaan oleh semua pihak perlu dilakukan, mitigasi terhadap kemungkinan adanya bencana pada saaty pelaksanaan pemilu,” ucapnya.

Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan apel kesiapsiagaan tersebut merupakan dukungan untuk penyelenggaraan pemilu. Sejauh ini ada dua momen yang menurutnya sangat krusial untuk diamankan. “Khususnya pemungutan suara dan rekapitulasi suara,” terangnya.

Sebelumnya pihaknya sudah melakukan pelatihan sekaligus evaluasi untuk BPBD di setiap daerah. Yakni melalui skill competition yang dilaksanakan di Ciwidey beberapa waktu lalu.

Dalam apel tersebut, Bey Machmudin juga menyerahkan penghargaan kepada Kalak BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman. Pasalnya tim dari BPBD Kota Tasikmalaya meraih juara 2 dalam penyusunan rencana aksi.

Maka dari itu H Ucu Anwar mengaku tidak perlu banyak bicara dalam menindaklanjuti arahan dari PJ Gubernur dan BPBD Provinsi. Karena secara kesiapan sudah dia tunjukkan melalui skill competition beberapa waktu lalu. “Itu menunjukkan bahwa kita sudah teruji,” singkatnya.(*)

0 Komentar