PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pemilik perahu wisata di Pangandaran bakal mendapat pembinaan. Menyusul kasus kecelakaan laut yang menyebabkan satu wisatawan asal Bandung meninggal dunia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, akan melakukan pembinaan setelah re-organisasi di tubuh Paguyuban Perahu Wisata. “Katanya ada perubahan pengurus organisasi. Setelah itu akan dikumpulkan,” ungkapnya, Senin 1 Mei 2023.
Kata Tonton Guntari, dari dulu pihaknya sudah punya keinginan melakukan pembinaan kepada pemilik perahu wisata di Pangandaran. Namun re-organisasi belum selesai hingga saat ini. “Ya kami terpaksa harus menunggu,” katanya.
Baca Juga:Siap-Siap!! Posisi Sekretaris Daerah Kota Banjar Akan Dilelangkan, Ini WaktunyaAlhamdulillah! Bansos Kota Banjar Akhirnya Cair, Sempat Tersendat Tahun 2022
Namun, Tonton Guntari berharap secepatnya pembinaan bisa pihaknya realisasikan. “Karena kalau sudah ada kecelakaan laut seperti ini, harus pembinaan secepatnya,” ucapnya.
Tonton Guntari mengatakan, pembinaan meliputi soal harga, kemudian soal penyeragaman perahu, identitas dan lain-lain. “Seperti yang pernah dilakukan kepada tukang becak beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Perahu Wisata Kabupaten Pangandaran Miswan mengatakan, saat kejadian kecelakaan laut, semua penumpang memakai safety life jacket. “Hanya, ada satu korban yang menurut cerita satu keluarganya mempunyai riwayat penyakit,” bebernya.
Miswan mengatakan, paguyuban perahu pesiar atau wisata di Kabupaten Pangandaran terpecah menjadi tujuh kelompok. “Nah, kecelakaan ini masuk ke dalam kelompok lima. Teman-teman sudah saya warning, sekarang juga mau briefing,” jelasnya.
Sebelumnya, sebuah perahu di Pantai Pangandaran terbalik. Akibat peristiwa itu, satu dari delapan penumpang meninggal dunia.
Kasatpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30, Jumat 28 april 2023. Saat itu, delapan wisatawan asal Bandung menaiki perahu menuju Pasir Putih Pangandaran.