PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin menerangkan, jumah DPS yang telah ditetapkan sebanyak 335.164 pemilih. Terdiri dari 166.923 laki-laki dan 168.241 perempuan.
”Jika dibandingkan dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) pemilu terakhir ada peningkatan sekitar 2.000 pemilih, di mana DPT pemilu kemarin sebanyak 333.461 pemilih,” katanya kepada wartawan, Minggu, 11 Agustus 2024.
Baca Juga:Mencari Pengganti, Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Umum DPP Partai GolkarKebanggaan Papua Barat Daya, Rachel Rieva Bodori Siap Kibarkan Sang Merah Putih di IKN
Dia mengatakan, setelah penetapan DPS ini maka akan dilakukan pemutakhiran kembali dengan meminta tanggapan dari masyarakat.
”Kita akan umumkan barangkali ada tanggapan dari masyarakat, seperti ada yang belum tercatat dan sebagainya,” ucapnya.
Hal itu dilakukan sebelum nantinya dilakukan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT). ”Atau mungkin ada masyarakat yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), nanti bisa direkap dalam pemutakhiran data,” terang Muhtadin.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Pangandaran Ade Ajat Sudrajat mengatakan, pihaknya memberikan tiga rekomendasi kepada KPU Kabupaten Pangandaran soal penetapan DPS ini.
”Pertama soal pemilih di Cigugur yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), padahal KTP-nya ada, orangnya juga ada,” jelasnya.
Kemudian ada 931 daftar pemilih yang orangnya tidak jelas keberadaannya. Petugas Pantarlih tidak menemukannya saat coklit.
”Orangnya tidak diketahui atau ditemukan, kita merekomendasikan untuk dikeluarkan saja dari data pemilih,” ujarnya.
Baca Juga:Honda DBL 2024-2025, Ajang Pertarungan Sengit Pebasket Muda Seantero NusantaraAstra Honda Youthpreneurship Program Cetak Pengusaha Muda Sukses, Bengkel Binaan Meroket ke Level Selanjutnya
Sementara yang ketiga, pemilih pemula di Pangandaran ada 7.000 lebih, di mana 5.300 yang belum melakukan perekaman. Ditambah pada Pemilu 2024 ada 2.000 Daftar Pemilih Khusus (DPK).
”Soal jumlah ini yang juga jadi soal, sehingga kita minta KPU untuk koordinasi dengan Disdukcapil,” ucapnya. (Deni Nurdiansah)