Pemerintah Wajibkan 2 Vaksin Baru kepada Anak di Kota Tasikmalaya untuk Mencegah Diare dan Kanker Serviks

vaksin
Petugas memberikan vaksin kepada pelajar usia kelas 5 SD. (foto: Firgiawan).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mulai bulan Agustus ini, pemerintah akan memberikan 2 vaksin baru kepada anak-anak di Kota Tasikmalaya. Mulai dari bayi hingga anak yang beranjak remaja.

Pemberian dua vaksi baru ini bersifat wajib kepada semua anak. Yakni vaksin Rotavirus (RV) untuk mencegah diare pada dan vaksin Human Papillomavirus (HPV) pada remaja perempuan untuk mencegah kanker serviks.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat menuturkan dua tambahan vaksin ini akan menambah vaksin yang biasa diterima anak. Wajib digunakan dan akan dijalankan secara berkesimambungan.

Baca Juga:Aduh Gawat! Peredaran Psikotropika Menyasar Para Pelajar di Kabupaten Ciamis2 Guru MTs Al-Fadliliyah Ciamis Terpilih Ikut Program BRIDGE Australia-Indonesia

“Sebelumnya kan belum diwajibkan. Baru sekarang 2 vaksin ini dimasukan ke daftar vaksin wajib bagi balita juga anak,” kata Uus disela vaksinasi di Hotel Amaris, Rabu (9/8/2023).

Pada tahapan awal, kata dia, vaksinasi RV ditarget menyentuh anak usia 2-4 bulan sebanyak 1.473. Kemudian untuk vaksin HPV, bagi anak kelas 5 SD sebanyak 6 ribuan anak.

“Ini baru tahap awal. Nantinya berkelanjutan dimasukan ke vaksin wajib yang ada. Nanti, ada bayi baru 2-4 bulan akan kita berikan masing-masing 3 kali. Termasuk anak perempuan baru mau beranjak dewasa diberi vaksin HPV juga,” ujarnya.

Mantan Kepala Puskesmas Purbaratu itu menyebut, pemberian vaksin ini untuk mengatrol kekebalan tubuh anak. Supaya mereka memiliki ketahanan agar saat terinfeksi bisa resisten tak mudah terjangkit.

“Agar menekan angka kejadian. Supaya ke depan nol kasus HPV, dan diare akut karena RV. Seperti polio yang sudah gak ada kasus. Semoga ini juga ke depan tak ada kasus lagi, sebab dari 32 kasus, yang meninggal 4-5 orang di Kota Tasik,” ungkapnya.

Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan menyebut upaya ini dalam memproteksi beberapa penyakit yang berkembang dan berpotensi pada anak dan kelangsungan generasi.

“Supaya generasi kita ke depan diantisipasi kesehatannya. Berkualittas itu syarat utamanya sehat, maka segala aktivitas insyaallah bisa optimal kalau kesehatannya surah terjaga,” jelas Ivan.

0 Komentar