Pemeliharaan PJU di Kota Tasikmalaya Jelas Tidak Serius

tagihan Retribusi dihapus Pemeliharaan PJU
Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Opik Taufik Rohman
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah tampaknya memang harus mulai fokus dalam pemeliharaan PJU atau Penerangan Jalan Umum. Jangan hanya berpikir pemasangan baru jika realitanya hanya bersifat sementara.

Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Opik Taufik Rohman mengatakan bahwa kurang seriusnya Pemkot dalam pemeliharaan PJU sudah sangat jelas. Pasalnya dari sisi anggarannya pun seolah kurang diperhatikan. “Ketika anggarannya kecil, bagaimana bisa serius,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Rabu (13/9/2023).

Fakta di lapangan pun bisa dilihat dari banyaknya PJU mati dalam kurun waktu yang lama. Kondisi itu menguatkan bahwa pemeliharaan memang tidak menjadi prioritas. “Banyaknya PJU yang mati jadi bukti kalau tidak dirawat,” ucapnya.

Baca Juga:Kuota Penerimaan PPPK Kota Tasikmalaya Hanya Untuk 92 Pekerja, Ini Formasi KebutuhannyaTerekam CCTV, Mobil Kepala Desa Tabrakan Dengan Warga di Tasikmalaya

Apalagi, pemasangan PJU yang baru ini jenis tenaga surya yang menurutnya untuk pemeliharaan bisa lebih mahal. Dikhawatirkan ketika rusak, pemerintah semakin berat untuk memperbaikinya. “Akhirnya makin banyak PJU yang mati,” katanya.

Pihaknya menilai ada kesan pemerintah berupaya bisa menyerap anggaran sebesar-besarnya dari pengadaan. Alangkah lebih baik jika anggaran yang ada dialokasikan juga untuk pemeliharaan. “Setidaknya berimbang, pemasangan baru jalan, pemeliharaan pun jalan,” tuturnya.

Di samping itu, Opik meminta pemerintah bisa lebih terbuka persoalan spesifikasi. Supaya masyarakat bisa tahu kalau pemasangan PJU di lingkungannya itu memang sudah sesuai. “Karena kalau tidak sesuai spesifikasi, potensi kerusakan jadi semakin besar,” imbuhnya.

Begitu juga dengan pendistribusian yang harus jelas latar belakang penentuan titiknya. Hal ini guna meminimalisir pemasangan PJU dimanfaatkan untuk kepentingan politik. “Distribusinya juga harus transparan,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD LPM Kota Tasikmalaya Ijang Furqon menyambut baik pemasangan PJU di setiap keluarahan. Di mana hal tersebut memang sudah sepantasnya dilakukan oleh pemerintah dalam upaya pelayanan. “Memang sudah seharusnya kan pemerintah melayani masyarakat,” ujarnya kepada Radar, Selasa(12/9/2023).

Namun yang menjadi keluhan di masyarakat saat ini bukan hanya kekurangan sarana penerangan. Namun rusaknya PJU yang sebelumnya sudah terpasang. “Ada yang sudah lebih dari setahun tidak menyala, ada juga yang siang hari malah menyala,” tuturnya.(*)

0 Komentar