Pembunuh Janda Terdeteksi

Pembunuh Janda Terdeteksi
OLAH TKP. Tim Inafis Polda Jawa Barat didampingi Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Pagerageung kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruko tempat Juju Juariyah ditemukan meninggal bersimbah darah, Rabu (18/5/2022). Foto: Istimewa
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Misteri kasus dugaan pembunuhan Juju Juariyah (46), seorang janda di Kampung Godebag Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya mulai memunculkan titik terang bagi para penyidik Polres Tasikmalaya Kota.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]

Inafis Polda Jawa Barat didampingi Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Pagerageung kembali melakukan oleh TKP di Ruko Teteh Julia, Rabu (18/5/2022). Penyelidikan pun sudah menghasilkan berbagai petunjuk penting.

Baca Juga:Bupati: UPK Harus Terus BermanfaatJanda Dibunuh

Kapolresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan diwakili Paur Humas Ipda Jajang Kurniawan menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Meskipun dugaan aksi kekerasan sudah terlihat jelas, pihaknya perlu melakukan autopsi. ”Ren­cana besok (hari ini) autopsi,” ujarnya.

Diakuinya, olah TKP kembali dilakukan untuk memperdalam penyelidikan. Diketahui bahwa memang ada seseorang yang datang dan meninggalkan ruko yang ditinggali Juju. ”Ada warga yang melihat seseorang meninggalkan ruko tersebut,” katanya.

Penyelidikan yang dilakukan mengalami kemajuan dengan munculnya beberapa petunjuk. Namun pihaknya belum bisa mengungkap detail ke publik. ”Yang jelas kami optimis secepatnya mengungkap kasus ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ipda Jajang enggan memberikan komentar terkait tuduhan pelaku pembunuhan yang mengarah kepada salah seorang. Pada prinsipnya penyidik tidak bisa menyimpulkan begitu saja. ”Intinya kami terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti,” tutur Jajang.

Sejurus dengan itu, Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana mengatakan penyidikan kasus tersebut dilakukan oleh Sat Reksrim Polres Tasikmalaya Kota. Namun dari penyelidikan awal, pada malam kejadian Juju berada ruko tersebut.

”Malam tersebut korban tidak meninggalkan ruko setelah anaknya berangkat ke Yogyakarta,” katanya.

Wawancara terpisah, Kepala Pemulasaraan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya mengatakan bahwa jenazah Juju dalam pengawasannya. Pihaknya pun masih menunggu proses autopsi oleh tim forensik. ”Belum diapa-apain, menunggu autopsi,” katanya.

Baca Juga:Kinerja di Bawah Standar, Ganti Saja!Rute Tasik-Banten Belum Beroperasi

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Radar, janda beranak dua itu diketahui meninggal dunia pada Selasa (17/5/2022) oleh keponakannya, Galih, yang sama-sama tinggal di ruko tersebut. Korban mengalami luka tusuk di dada, dan luka robek di leher. Saat ditemukan, kepala korban ditutupi bantal dan kakinya diikat oleh lakban.

0 Komentar