”Untuk PJU di Kabupaten Tasikmalaya kebanyakan masih menggunakan merkuri yang per unitnya membutuhkan daya 500 Watt. Sementara jika beralih ke PJU LED, daya yang dibutuhkan per unitnya 90 Watt dengan kapasitas 100 volt ampere,” paparnya.
Sedangkan untuk target ke depan dalam upaya efisiensi anggaran untuk listrik PJU, pemerintah daerah akan secara bertahap mengganti semua PJU merkuri beralih ke PJU LED.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aang Budiana menyebut, untuk kebutuhan listrik PJU yang menghabiskan anggaran Rp 1,9 miliar per bulan harus ditekan atau dilakukan efisiensi anggaran.
Baca Juga:Berkali-kali Mati Lampu, Pelantikan PPK di Kabupaten Pangandaran di Hotel Horison Palma Sempat TertundaJuara Coppa Italia, Allegri Menyadari Juventus Akan Memecatnya, Apakah Merasa Dendam?
”Jadi jangan terus pengadaan PJU baru, tetapi efisiensi anggaran dengan inovasi penggunaan listrik PJU yang hemat dengan memakai energi lain ya salah satunya tenaga surya, termasuk dari merkuri ke LED,” tuturnya.
”Harus ada terobosan yang baru. Seperti di kota-kota yang lain menggunakan sistem kilometerisasi sehingga terkontrol atau dengan menggunakan energi tenaga surya, sehingga bisa lebih efisien,” tuturnya. (Diki Setiawan)