Partai sebagai peserta pemilu, kata dia, sukses tidaknya tergantung ketua hajatnya yaitu oleh KPU. Kalau tidak dibantu oleh partai sosialisasi masif tidak mungkin ada banyak pemilih yang menyalurkan suaranya ke TPS. “Jangan sampai pemilu di kita, hanya menjadi jargon saja, termasuk demokrasi. Langkah dan sikap juga tindakan harus selaras, dan menunjukkan demokrasi,” jelas dia.
Pada intinya, tambah dia, kesuksesan pemilu banyaknya pemilih datang ke TPS dan tidak akan cukup sosialisasi yang dilakukan oleh KPU saja. Harus dengan dukungan dan support tim sukses atau saksi dari parpol yang mengarahkan agar masyarakat menyalurkan hak suaranya. (rga/dik)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!