Pembangunan Tol Getaci Laksana Pisau Bermata Dua, Ini Alasannya!

tol getaci
ilustrasi: net
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tasikmalaya, Arif Hidayat Putra, dalam kesempatan itu turut memberikan pandangannya soal potensi ekonomi Kota Tasikmalaya ke depan. Khususnya soal hadirnya jalan Tol Geteaci.

Baginya kehadiran jalan bebas hambatan itu laksana pisau bermata dua. Pada satu sisi akan semakin memudahkan akses ekonomi dan investor dari luar kota.

Namun pada sisi lain warga Kota Tasikmalaya juga akan jadi lebih mudah membelanjakan uangnya di luar daerah.

Baca Juga:PAN Kabupaten Tasikmalaya Segera Deklarasikan Koalisi untuk Pilkada 2024Gowes Bareng, Tasik Roadbike Community Siap Menyambut Azrul Ananda dan Kadal Cycling Club di Alun-Alun Ciamis

“Kita memang khawatirkan itu sebetulnya. Bukan malah mengundang dari luar datang ke Kota Tasikmalaya tetapi malah Kota Tasik yang menyumbang PAD untuk (luar) Kota Tasikmalaya. Makanya yang perlu disiapkan dari kita adalah mengenai infrastruktur dan juga kegiatan-kegiatan yang bisa mengundang orang datang terus mengeluarkan uangnya di Kota Tasik,” kata pengusaha muda itu.

Kekhawatiran itu muncul lantaran ia melihat geliat ekonomi kreatif di Kota Tasikmalaya masih minim.

Ditambah lagi tahun 2045 sudah diprediksi akan terjadi bonus demografi. Yakni masa dimana Indonesia akan memiliki generasi produktif yang sangat banyak.

Jika tidak diimbangi dengan kreativitas maka Bonus Demografi itu bisa berubah menjadi ‘Beban Demografi’ dimana akan semakin menambah jumlah pengangguran dan orang miskin.

“Mengenai Bonus Demografi. Harapannya adalah bonus itu adalah sesuatu hal yang positif atau profit. Jangan sampai yang rencananya jadi bonus demografi malah jadi beban demografi ketika kitanya tidak sanggup atau tidak mampu menyiapkan segalanya secara kreatif,”  tandasnya.

Sementara itu, Ketua PD PII Kota Tasikmalaya, Jausan Kamil menyebut kaum pelajar hari ini sebagai calon generasi produktif di tahun 2045 harus diberikan ruang untuk mengejar masa depannya.

Mereka butuh banyak inspirasi agar nantinya bisa ambil peran dalam pembangunan yang semakin maju.

Baca Juga:Ade Sugianto-Asep Sopari Perkuat Chemistry Hadapi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024!Sesosok Jasad Pria Tua Ditemukan di Saluran Irigasi Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik, Ini Identitasnya!

“Hari ini pelajar sebagai agent of control social yang sudah berada di ujung pinggir jurang. Antara memilih untuk kuliah atau akademis, ataupun berbisnis. Ini sedikit membuka pikiran general, ada beberapa inspirasi yang kami dapat dari pelaku bisnis,” kata Jausan. (Ayu Sabrina)

0 Komentar