Pembangunan Jalan Poros Ditargetkan Selesai 2024

Pembangunan Jalan Poros Ditargetkan Selesai 2024
PROYEK. Bupati Garut H Rudy Gunawan saat melihat pengerjaan Jembatan Cibaluk di Kecamatan Peundeuy. Foto: istimewa
0 Komentar

TAROGONG KIDUL, RATGAR – Bupati Garut H Rudy Gunawan menargetkan pembangunan jalan poros penghubung tiga kecamatan di pelosok Garut Selatan selesai sampai akhir masa jabatannya yakni tahun 2024. Saat ini pembangunan penghubung Kecamatan Cibalong, Cisompet dan Peundeuy itu baru beres dilakukan betonisasi sekitar 1,5 kilometer.

“Target kita pembangunan dan rekonstruksi jalan poros 8 kilometer itu hingga Desa Simpang Cibaregbeg. Kita targetkan pembangunan ini selesai di 2024,” ujar Rudy dalam keterangan resminya, Jumat (5/8/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Ngabumi di Pulo MajetiRT dan RW Digerebek Bawaslu

Selain perbaikan jalan, pihaknya juga memfokuskan pembangunan Jembatan Cigondrong di Kecamatan Peundeuy. Jembatan tersebut merupakan  penguhubung antara Kecamatan Cisompet dan Cibalong.

Dikatakannya, jika jembatan itu selesai dibangun, maka akan menghemat waktu sekitar tiga jam bagi setiap orang yang akan mengunjungi daerah-daerah di Garut bagian selatan. “Ini adalah jalur alternatif untuk berlebaran, bersilaturahmi dan kalau terjadi hal-hal yang berhubungan dengan pergerakan tanah longsor ini menjadi jalur alternatif,” terangnya.

Rudy menerangkan untuk membangun Jembatan Cigondrong pihaknya sudah membebaskan lahan sepanjang satu kilometer. Jembatan itu saat ini masih proses pengerjaan.

“Saya terima kasih kepada warga yang sudah melepaskan tanahnya, sehingga ada jalan akses yang dulu tidak mungkinlah, dulu tidak mungkin ini adalah jembatan rawayan, kami bangun untuk masyarakat yang di Pangrumasan mungkin tahu keadaan di Jembatan Cigondrong seperti apa,” ucapnya.

Selain Jembatan Cigondrong, Pemkab Garut juga sedang membangunan Jembatan Cibaluk di Kecamatan Peundeuy. Jembatan itu sudah berpuluh-puluh tahun tidak pernah diperbaiki, sehingga akses ke daerah tersebut sulit dilalui.

“Kita perbaiki tahun ini. Semoga ini mempercepat proses hasil-hasil produksi yang ada di Pangrumasan, ada gula di sini juga ada padi yang sangat banyak, ini adalah infrastruktur utama di Garut bagian selatan,” jelasnya.

Rudy akan melakukan yang terbaik untuk akses-akses wilayah selatan Garut. Meskipun begitu, pihaknya tetap akan mengutamakan lingkungan yang menurutnya harus tetap dijaga. (yna)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar