Pelatihan Administrasi Perkantoran PKBM Saraluna Kota Tasikmalaya Membuka Pintu Kesempatan Kerja

PKBM Saraluna
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ucu Anwar (ketiga dari kiri) berfoto bersama Kepala Lembaga PKBM Saraluna, Pembina Yayasan Talita Indonesia dan perwakilan peserta pelatihan Keterampilan Administrasi Perkantoran, Jumat, 19 Juli 2024. (Fitriah Widayanti/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Saraluna menggelar acara Pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PPK) tahun 2024 yang dilaksanakan di Rumah Makan Asep Stroberi Kota Tasikmalaya, Jumat, 19 Juli 2024.

Acara pembukaan PPPK tahun 2024 ini dihadiri oleh Kepala PKBM Saraluna Elisa Tri Wahyuni, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ucu Anwar dan Pembina Lembaga Talita Indonesia Akbar Mujahid.

Ketua Yayasan sekaligus Kepala Lembaga PKBM Saraluna Elisa Tri Wahyuni mengatakan, kegiatan PPK ini merupakan yang kedua digelar oleh lembaga yang dipimpinnya dengan jumlah peserta kali ini mencapai 20 orang dari berbagai wilayah di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:PPK Ormawa Aksara UPI Tasikmalaya Dorong Desa Cimanggu Menjadi Desa CerdasPetani Dapat Bantuan Pompa Air, Genjot Produktivitas Pertanian di Desa Jayaputra Kabupaten Tasikmalaya

”Acara ini rutin kami adakan bekerja sama dengan Dirjen Vokasi, Kursus, dan Pelatihan. Jadi kita memang konsen terhadap anak-anak yang memang tidak bisa melanjutkan kuliah atau pun anak-anak yang putus sekolah untuk mendapatkan keahlian,” terang Elisa kepada Radartasik.id, Jumat, 19 Juli 2024.

Kemudian anak-anak tersebut, lanjut dia, akan dilatih keahliannya agar mereka bisa memiliki sesuatu yang bisa dijual di dunia kerja nantinya.

Adapun pelatihan yang akan diberikan PKBM Sarulana adalah keterampilan administrasi perkantoran/sekretaris selama 130 jam dan nantinya para peserta akan magang di beberapa lembaga mitra sebelum disalurkan ke dunia kerja.

”Ini tahun kedua dan waktu tahun pertama pun sama jumlahnya 20 orang dan alhamdulillah sudah terserap di dunia kerja. Mudah-mudahan yang sekarang pun kemampuannya tidak jauh beda dan bisa terserap di dunia kerja,” ungkapnya.

Para peserta pelatihan, lanjutnya, merupakan orang-orang yang terpilih dalam proses seleksi yang dilakukan PKBM Saraluna dengan syarat yang cukup mudah yakni berusia 17-24 tahun dan sedang membutuhkan pekerjaan.

”Tetap kita seleksi karena memang kalau bicara kebutuhan soft skill, orang yang pingin berlatih itu banyak. Tapi orang yang niat itu sedikit. Kita sudah melakukan proses seleksi ini selama satu bulan. Kita datangin, ada yang datang ada yang enggak. Cuma daftar doang habis itu ga datang lagi,” tuturnya.

Selain bidang keterampilan administrasi perkantoran, PKBM Sarulana juga memberikan pelatihan dalam bidang lain, yaitu kewirausahaan dan kecantikan.

0 Komentar