Pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya Diinterupsi Mahasiswa, Anggota Dewan: Heh! Engke Atuh!

Pelantikan anggota DPRD
Petugas keamanan mengamankan Ketuq KAMMI Kota Tasikmalaya Royhan Mubarok disela acara pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029, Selasa 3 September 2024. (Ayu Sabrina)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 pada Selasa 3 September 2024 diwarnai interupsi Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Tasikmalaya, Royhan Syahrul Mubarok.

“Ini merupakan salah satu bentuk aspirasi kita. Ada yang turun ke jalan, ada yang menyuarakan di dalam, kita berkomitmen untuk bisa didengarkan oleh semua undangan di dalam tentang aspirasi ini,” kata Royhan kepada awak media.

Di sekitar area Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, memang dipenuhi dengan penjagaan TNI dan POLRI yang ketat. Tidak tanggung kepolisian memasang kawat berduri di sekitar muka gedung.

Royhan awalnya diundang oleh Sekretariat Dewan untuk menghadiri acara pelantikan.

Baca Juga:Demokrat Resmi Dukung Herdiat-Yana untuk Pilkada Ciamis 2024, Kotak Kosong Dipastikan Jadi LawannyaKiai Amin, Amanat Ulama dan Peluang Paket Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Ia sudah berencana untuk mengajukan aspirasi yang dicetak dalam selembar kertas berbalut map merah.

“Karena kita lihat penjagaan polisi yang begitu ketat tidak bisa masuk dan akhirnya kita masuk kedalam,” ucapnya.

Saat anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 hendak dilantik, Royhan mengacungkan tangannya berteriak “interupsi pimpinan!”.

Ia lantas maju ke depan sambil berteriak membawa selembar kertas itu dan meminta untuk para wakil rakyat menandatangani naskah tersebut.

Tidak sedikit para wakil rakyat yang sontak bereaksi ada yang menyoraki Royhan, hingga memintanya diusir dari Ruang Rapat Paripurna tersebut.

“Heh engke atuh! Usir!” Kata seorang pria anggota dewan.

“Ya kita ingin berusaha untuk sebelum dilakukan pelantikan, tapi kalau tidak bisa kita akan mendatangi semua fraksi untuk menandatangani hal ini,” ujarnya selepas dipaksa keluar hingga berada jauh dari area gedung.

Namun sayang, naskah itu tak ditandatangani bahkan dilihat oleh anggota DPRD Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Menanti Janji Kabag Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya soal Honor Sekretariat PPK!Lima Hari Jelang Pendaftaran, Nama Ivan Dicksan Menguat Dapat SK PPP di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Royhan tak gentar, ia berencana akan mengajukan kembali mosi tersebut di lain waktu.

“Iya setelah ini, kita akan datang ke setiap fraksi untuk semua fraksi, tidak ada satupun yang kita kecualikan, semuanya kita dorong untuk bisa menandatangani untuk hal ini,” jelasnya.(Ayu Sabrina B)

0 Komentar