Pecco Bagnaia Terlalu Ambisius di Lap Terakhir

Pecco
Francesco Bagnaia. (MotoGP)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Juara bertahan Pecco Bagnaia akui terlalu ambisius saat di lap terakhir sirkuit Sachsenring.

Seperti dalam Sprint Race, Pecco Bagnaia juga harus mengakui kekalahan dari rekan setimnya di Ducati, Jorge Martin, pada hari Minggu. Manuver sang juara dunia pada akhirnya sempat menimbulkan momen ketakutan.

Francesco Bagnaia, kalah 2,468 detik dari pemenang balapan, Jorge Martin (Pramac Ducati), dalam Sprint Sabtu di Sachsenring, sang juara dunia MotoGP berjuang hingga garis finis untuk memperebutkan kemenangan pada hari Minggu. Namun, sekali lagi gelar itu jatuh ke tangan pembalap Ducati asal Spanyol, yang menyingkirkan Bagnaia dengan selisih 0,064 detik di garis finis.

Baca Juga:Hasil Balapan MotoGP Jerman 2023: Jorge Martin Juara, Meski Sangat KetakutanZarco Menanggapi Marquez: Saya Tidak Bodoh, Dia Tidak Bisa Menyalahkan Saya, Itu Konyol

Pada awal balapan, Pecco memimpin di depan, hanya Martin yang bisa mengikutinya sebagai pembalap pabrikan Ducati lainnya. “Ya, pada awalnya saya memiliki kecepatan untuk menjauh,” komentar Pecco mengenai fase awal balapan, namun ia juga mengakui, “Mungkin saya terlalu memperhatikan ban belakang, sehingga Jorge langsung melewati saya.”

Duel sengit Pecco Bagnaia dan Jorge Martin di lap akhir

Kedua pembalap ini saling bersaing selama 30 putaran balapan, namun tidak tanpa kekhawatiran. Di lap terakhir, terjadi sentuhan ketika Pecco Bagnaia mencoba menyalip dalam duel percepatan di tikungan ke-13. “Saat saya mencoba melalui tikungan terakhir dengan kecepatan tikungan lebih tinggi untuk membawa momentum ke lurus, saya menyentuh Jorge. Di sana saya kehilangan kesempatan untuk memenangkan balapan.”

Pembalap Italia berusia 26 tahun itu berkata, “Saya tidak berharap untuk menyentuhnya.” Namun, ia juga mengakui, “Sayangnya, akhirnya saya menyentuhnya dan kehilangan sedikit waktu. Mungkin aksi ini terlalu ambisius.”

“Saya mencoba, tetapi tidak mungkin lebih dari posisi kedua. Jorge pantas mendapatkan kemenangan, dia sangat kuat,” ungkap Pecco Bagnaia dengan menghormati pesaingnya. Dengan dua kemenangan di Sachsenring, Martin naik ke posisi kedua dalam klasemen keseluruhan, hanya terpaut 16 poin di belakang pemimpin klasemen Bagnaia. “Duel dengan Jorge akan menyenangkan. Dia dalam kondisi bagus dan melakukan pekerjaan yang luar biasa,” kata Pecco Bagnaia. (*)

0 Komentar