PDIP Kota Banjar Cari yang Terbaik untuk Balon Wali Kota

pdip kota banjar
Tri Pamudji Rudianto
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – DPC PDIP Kota Banjar mulai bersiap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Kini, partai berlambang banteng itu tengah berupaya mencari bakal calon wali kota terbaik melalui penjaringan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Tri Pamudji Rudianto menyebut, penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota sudah dibuka sejak 1 April 2024. Pengambilan formulir pendaftaran hingga 20 April 2024.

Baca Juga:Hamida Dorong Dede Muksit Aly Maju di Pilkada 2024 Kabupaten TasikmalayaKader Ideologis PDIP Diminta Berani Maju pada Pilkada 2024

“Pembukaan pendaftaran balon ini menindaklanjuti dari DPP, kita membuka pendaftaran bacalon secara umum,” ujar Tri saat dihubungi, Rabu, 3 April 2024.

Siapa pun bisa mendaftar, baik kader maupun di luar partai politik yang ingin maju dengan perahu PDI Perjuangan.

Tri Pamudji menyebut, penjaringan dilakukan demi mencari bakal calon wali kota terbaik untuk diusung dalam kontestasi Pilkada Banjar tahun 2024.

Nantinya, kata dia, para pendaftar bakal menjalani proses seleksi dan juga fit and proper test. Sebelum nantinya tingkat di atas.

“Kita cari yang terbaik. Karena nanti yang menentukan itu tentu dari DPD (Provinsi) dan DPP,” kata dia.

Ditanya apakah sudah ada yang mendaftar dalam penjaringan bakal calon wali kota, dia menyebut belum ada.

“Sampai hari ini (kemarin, Red) belum ada,” ujarnya.

Untuk diketahui, PDI Perjuangan memiliki enam kursi DPRD berdasarkan raihan pada Pemilu 2024. Jumlah tersebut memenuhi ambang batas 20 persen dari jumlah kursi untuk bisa mengusung calon wali kota.

Baca Juga:Siapkan Operasi Ketupat Lodaya, Polres Banjar Siagakan 150 PersonelRatusan Bahan Pokok Ludes Diborong Warga Kota Banjar Tidak Kurang dari 1 Jam

Meski sudah bisa mengusung calon, namun pihaknya pun tetap mejalin komunikasi dengan partai politik lain yang memiliki kursi di DPRD. Namun, komunikasi yang dilakukan baru sebatas personal, belum secara kelembagaan atau partai. “Ya semua (partai) kita komunikasi,” katanya. (Guna Nur)

0 Komentar