Pawai Agustusan HUT RI ke-78 di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Jadi Destinasi Wisata Tahunan,

Agustusan
Pawai agustusan di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya sudah menjadi destinasi wisata tahunan, Kamis 17 Agustus 2023. (Foto/Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Perayaan HUT RI ke-78 di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya seolah sudah menjadi tradisi dan bahkan cenderung kepada destinasi wisata tahunan yang selalu ditunggu, terlebih pawai agustusan.

Tak hanya oleh warga Manonjaya, warga luar daerah pun terkadang banyak yang sengaja datang menyaksikan pawai alegoris agustusan yang diikuti oleh 12 desa se-Kecamatan Manonjaya.

Camat Manonjaya Kadir mengatakan, pihaknya bersyukur pawai alegoris agustusan ini diikuti juga oleh ribuan warga dari 12 desa. Mereka mulai melaksanakan pawai setelah mengikuti upacara bendera di Alun-Alun Manonjaya.

Baca Juga:Kompak Ciptakan Pemilu Damai, Partai Politik di Kabupaten Tasikmalaya Gelar DeklarasiBelasan Tahun Jalan Gunungsari Rusak, Warga Desa Gunungsari Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Belum Merdeka

“Pawai yang diselenggarakan setiap tahun sekali ini sebagai upaya Pemerintah Kecamatan Manonjaya dengan 12 desa untuk menampilkan berbagai macam jenis kreasi budaya dari tiap-tiap desa,” ujarnya.

Kata dia, ribuan warga Manonjaya tumpah ruah mengikuti pawai alegoris. Mereka begitu semangat mempersiapkan kreasi seni dalam pawai tersebut.

“Selain peserta yang tumpah ruah, warga atau penonton pun tumpah ruah menyaksikan pertunjukan berbagai macam kesenian maupun hasil bumi yang ditampilkan para peserta pawai,” ucapnya, menjelaskan.

Menurut Kadir, pawai alegoris ini memang sudah menjadi tradisi dan selalu dilaksanakan di Kecamatan Manonjaya dengan kompak diikuti oleh 12 desa.

Selain menampilkan hasil bumi ciri khas desa tersebut serta keseniannya, peserta juga menampilkan prestasi yang diraih atau capaian kinerja dari pemerientah desa tersebut.

“Dengan melaksanakannya pawai alegoris ini, diharapkan antara potensi desa yang ada di Manonjaya bisa bangkit yang memang sudah terbebas dari PPKM pascapandemi,” ucapnya.

Menurutnya, yang terpenting adalah nilai seni budaya warisan dari nenek moyang jangan sampai dilupakan dan ini akan menjadi potensi serta daya tarik terhadap desa itu sendiri.

Baca Juga:Polres Tasikmalaya Amankan Tiga Pelaku Pengedar Barang Haram, 15,9 Gram Sabu Berhasil Diamankan dari Para PelakuMeriah, Warga Desa Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Ikuti Festival Beubeutian

Selain itu, ke depannya pawai alegoris di sini salah satunya yang dapat memperkenalkan serta mempromosikan keragaman dan keindahan budaya serta potensi daerah di Kecamatan Manonjaya. Sehingga dapat meningkatkan pergerakan ekonomi daerah dengan budaya.

0 Komentar