Paris Hilton Ungkap Alasan Pilih Ibu Pengganti untuk Kelahiran Dua Anaknya

Paris Hilton
Paris Hilton mengungkap alasan memilih ibu pengganti untuk kelahiran dua anaknya (Instagram/@parishilton)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Paris Hilton mengungkapkan salah satu alasan menyedihkan yang mendorongnya memilih menggunakan surrogate mother atau ibu pengganti untuk kelahiran dua anaknya.

Dalam wawancaranya dengan Romper yang diterbitkan pada Selasa (5/12/2023), Paris Hilton menjelaskan bahwa masih memiliki banyak trauma atas apa yang pernah ia alami di Provo Canyon School, sebuah sekolah di Utah yang dikhususkan untuk mendidik anak-anak yang bermasalah.

“Jika saya berada di tempat praktik dokter, mendapat suntikan atau apa pun, saya benar-benar akan mengalami serangan panik dan tidak bisa bernafas,” ungkap Paris Hilton. dilansir dari Page Six.

Baca Juga:Sinopsis Film Olympus Has Fallen: Kisah Agen Secret Service Melawan Sekelompok Teroris yang Menyerang Gedung PutihAngelina Jolie Berencana Tinggalkan Hollywood dan Memulai Hidup Baru di Kamboja

“Saya hanya tahu itu tidak akan sehat bagi saya atau bayi, tumbub di dalam seseorang yang memiliki kecemasan yang begitu tinggi,” lanjutnya.

Sebelumnya, Paris Hilton pernah mengungkapkan tentang ketakutannya pada kehamilan dalam sebuah wawancara dengan Glamour UK.

Ia mengatakan bahwa kematian dan kelahiran adalah dua hal yang membuatnya lebih takut dari segala sesuatu yang ada di dunia ini.

Selain masih memiliki trauma, Hilton juga mengatakan bahwa jadwalnya yang padat tidak memungkinkannya untuk bekerja di saat ia mengalami efek samping kehamilan.

“Jadwalku di luar kendali,” kata sosialita berusia 42 tahun itu.

“Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk melakukannya karena secara harfiah tidak ada waktu untuk melakukan apapun dalam hidupku,” katanya.

Sepuluh bulan kemudian ia dan suaminya, Carter Reum kembali menyambut kelahiran bayi perempuan yang diberi nama London.Marylin Hilton Reum.

Meskipun jalan yang ditempuhnya untuk menjadi seorang ibu panjang dan sulit, akan tetapi ia merasa bahwa hidupnya akhirnya seperti telah lengkap.

0 Komentar