Paguyuban Perahu Wisata Pangandaran Minta Woro-Woro Gencar Saat Wisatawan Membeludak, Antisipasi Kecelakaan

Paguyuban Perahu Wisata
Perahu wisata di Pantai Pangandaran. Paguyuban perahu wisata Pangandaran meminta imbauan kepada wisatawan lebih gencar. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Paguyuban Perahu Wisata Pangandaran meminta Dinas Parwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan yang membeludak. Terutama saat akhir pekan dan libur panjang.

Menurut Ketua Paguyuban Perahu Wisata Pangandaran Miswan, selama ini jumlah wisatawan kerap membeludak saat libur panjang atau akhir pekan.

“Mereka sering masuk atau menghampiri perahu yang mau mendarat atau pergi,” katanya saat memghubungi Radar, Rabu 19 Juli 2023.

Baca Juga:Harga Tiket dan Jam Operasional Objek Wisata Citumang Pangandaran, Body Rafting dengan Disuguhi Pemandangan AsriAsal Usul Warga Desa Sidomulyo Pangandaran Berbahasa Jawa, Dibawa Orang Kebumen Sekitar Abad ke-17

Sehingga, kata Miswan, risiko terjadinya kecelakaan kemungkinan terjadi. Untuk itu, lanjut dia, jika terjadi kecelakaan laut, hal itu bukan 100 persen kesalahan nakhoda atau Anak Buah Kapal (ABK). “Tapi juga bisa disebabkan oleh kelalaian wisatawan,” ungkapnya.

Paguyuban Perahu Wisata: Antisipasi Kecelakaan Laut

Untuk itu, ia meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran selalu melakukan woro-woro terhadap wisatawan. “Supaya wisatawan ini jangan terlalu asyik bermain air di pantai tanpa memperhatikan salah satu keluarganya,” ucapnya.

Woro-woro tersebut merupakan salah satu upaya atau antisipasi untuk menekan risiko kecelakaan laut. “Dari Balawista juga sering melakukan woro-woro, atau pemberitahuan lewat pengeras suara dan hal itu mesti ditambah durasinya,” ujarnya.

Miswan mengatakan, jangan sampai ketika perahu wisata berusaha mengikuti aturan, sementara wisatawan mendekati perahu. “Nanti kami yang disalahkan lagi,” kata ketua Paguyuban Perahu Wisata itu.

Ia mengusulkan imbauan juga harus disampaikan kepada wisatawan saat di pintu masuk. “Sekali pun memang dari Balawista terus memberikan imbauan,” jelasnya. (*)

Miswan mengatakan pada libur Lebaran tahun ini, ada kecelakaan laut perahu terbalik, sampai ada yang meninggal. “Namun ternyata, itu bukan merupakan anggota perahu wisata,” katanya. (*)

0 Komentar