Pagar Lapangan Dadaha Dibongkar

Pagar Lapangan Dadaha Dibongkar
DIBONGKAR. Sebagian pagar besi lapangan upacara Dadaha ditempatkan di area lapangan softball. Pagar permanen itu dibongkar untuk kepentingan penyelenggaraan salah satu event. Foto: Rangga Jatnika / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Sebagian pagar besi lapangan upacara Dadaha kini dibongkar. Hal ini berkaitan dengan penggunaan lokasi tersebut untuk penyelenggaraan kegiatan.

Pantauan Radar, pagar besi permanen yang membatasi lapangan upacara dan lapangan softball itu sudah tidak lagi terpasang. Terlihat potongan pagar besi tersebut ditempatkan di pinggiran lapang softball, Rabu (24/8/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Pangkas Proyek Tak PentingPajak Aman, Konstruksi Belum

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) H Hadian mengatakan memang mengizinkan pembongkaran pagar itu. Namun setelah kegiatan selesai, pagar-pagar itu harus kembali dipasang.

“Penyelenggara juga janji akan diperbaiki lagi sesuai asalnya,” ungkapnya kepada Radar.

Sejauh ini, menurutnya, tidak ada masalah karena sudah disepakati semua pihak. Termasuk dengan cabang olahraga softball selaku pengguna lapangan. “Sudah dirembugkan juga dengan pihak softball juga,” ucapnya.

Dibongkarnya pagar tersebut karena penyelenggara perlu ruang yang lebih luas. Pasalnya lapangan upacara dinilai belum cukup untuk pelaksanaannya. “Kegiatannya butuh tempat yang memang lebih luas,” ucapnya.

Disinggung begitu mudahnya Disporabudpar mengizinkan pembongkaran pagar, H Hadian membantahnya. Pihaknya sudah merekomendasikan kepada penyelenggara untuk mencari tempat lain yang lebih luas. “Tapi akhirnya tetap di Dadaha,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga sempat merekomendasikan agar sebagian event ditempatkan di depan GOR Sukapura. Namun saat ini area tersebut sedang ada pengerjaan proyek Gedung Creative Center (GCC). “Jadi sudah direkomendasikan beberapa alternatif,” ucapnya.

Kebetulan, lanjut H Hadian, lapangan upacara Dadaha pun akan direvitalisasi tahun depan. Sehingga pada akhirnya infrastruktur pada sarana tersebut akan diperbarui. “Tapi itu programnya dari provinsi, kami hanya penerima manfaat saja,” pungkasnya. (rga)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar