BOGOR, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, bersama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, telah aktif dalam mendukung program irigasi perpompaan di Kabupaten Bogor.
Program ini didanai oleh APBN Tahun Anggaran 2024 dan sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 243/KPTS/OT.050/M/04/2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya penggunaan teknologi tinggi dalam pertanian modern, seperti penggunaan traktor untuk olah tanah, combine harvester untuk panen, rice transplanter untuk penanaman, dan drone untuk pemupukan.
Baca Juga:Mentan Dorong Mahasiswa PEPI untuk Berinovasi dan Ciptakan Lapangan Kerja di Sektor PertanianInkubator Bisnis Petani, Polbangtan Bogor Tingkatkan Keterampilan Petani dan Penyuluh Pertanian
Dia menyatakan bahwa program klaster pertanian modern ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sejajar dengan negara maju, di mana petani merasa dihargai dan diuntungkan dalam pekerjaan mereka.
Mentan juga meminta komitmen dan kerja sama yang kuat dari semua pihak terkait untuk mempercepat capaian swasembada pangan di Indonesia.
”Semua pihak diharapkan dapat bersatu untuk memperkuat ketahanan pangan negara,” ungkap Mentan Amran dalam siaran pers yang diterima Radartasik.id.
Dalam upayanya mencapai tujuan ini, Mentan optimistis bahwa Indonesia dapat menghindari krisis pangan dan bahkan dapat membantu negara lain di dunia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa petani dan penyuluh pertanian memainkan peran kunci dalam meningkatkan produksi padi nasional dengan memperluas area tanam dan meningkatkan produktivitas panen.
Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Polbangtan Bogor dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Jonggol dan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi air irigasi yang memadai untuk mendukung program irigasi perpompaan ini.
Monitoring pada Selasa, 11 Juni 2024, juga melibatkan beberapa kelompok tani (poktan) yang terlibat dalam program tersebut.
Baca Juga:312 Ribu Calon Siswa Mendaftar PPDB Tahap 1 di Jabar, Proses Verifikasi Terus BerjalanStrategi Mentan, Mahasiswa Polbangtan Kawal Program Perluasan Areal Tanam
Pompanisasi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko darurat pangan dengan memastikan pasokan air yang memadai untuk lahan pertanian melalui sistem irigasi perpompaan.
Dengan cara ini, diharapkan produktivitas pertanian tetap stabil dan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan optimal.