Operasi Pangan Murah di Garut Segera Digelar, Hanya Warga Kategori Ini yang Bisa Beli

Operasi Pangan Murah
Operasi pangan murah dilaksanakan di halaman Samsat Garut beberapa waktu lalu. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Operasi Pangan Murah di Garut menjadi salah satu langkah yang dilakukan pemerintah daerah mengatasi tingginya harga pangan.

Operasi Pangan Murah bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pangan untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga relatif lebih rendah di bandingkan harga pasaran.

Kepala DKP Kabupaten Garut Yani Yuliani mengatakan, sedang merencanakan kegiatan pangan murah di tahun 2024. “Insya Allah kita sedang mengagendakan,” ucapnya, Kamis 1 Februari 2024.

Baca Juga:Hujan Deras di Garut Akibatkan Bencana Tanah Longsor, Jalan Sempat TertutupJalan Layang Segera Dibangun di Jalan Ibrahim Adjie Garut, Jadi Prioritas

Dalam gelaran pangan murah, pihaknya mengupayakan ada subsidi, sehingga harganya bisa lebih murah dari harga di pasaran.

Sehingga bisa terjangkau masyarakat. “Sasaran yang memang kita prioritaskan yang daya belinya kurang,” katanya.

Pelaksanaanya nanti dengan sistem jemput bola ke daerah daerah yang memang membutuhkan gelaran pangan murah. Pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah desa.

Yani Yuliani menjelaskan, sistemnya akan ada tiket yang dibagikan dari Dinas Ketahanan Pangan kepada pemerintah desa untuk dibagikan kepada masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan. “Kita menyediakan tiket belanja jadi tidak semua orang,” lanjutnya.

Operasi Pangan Murah Menyasar Masyarakat dengan Daya Beli Rendah

Sistem tiket ini ditempuh karena untuk melihat bagaimana gelaran pangan murah sesuai atau tepat sasaran kepada masyarakat yang daya belinya rendah. Jangan sampai masyarakat yang daya belinya tinggi juga mengcover pangan yang disiapkan.

Selain gelaran pangan murah secara jemput bola, pihaknya juga akan menggelar pada momen momen tertentu, seperti perayaan hari besar atau menjelang Ramadan.

Ia menuturkan selama tahun 2023, Operasi Pangan Murah kebanyakan digelar di kecamatan. “Di satu lokasi yang memungkinkan bisa di kecamatan atau di desa tapi yang kemarin 2023 itu di kecamatan,” pungkasnya. (*)

0 Komentar