Oknum Anggota Satpol PP Garut yang Viral Dukung Salah Satu Calon Di-skorsing

Anggota Satpol PP Garut
Kasatpol PP Kabupaten Garut bersama kasi melakukan klarifikasi di kantor Satpol PP, Selasa malam 2 Januari 2024. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Media sosial dihebohkan dengan video oknum anggota Satpol PP Garut yang menunjukan dukungannya terhadap salah satu calon wakil presiden.

Video tersebut mendapatkan tanggapan serius dari berbagai pihak, termasuk Kasatpol PP Kabupaten Garut Usep Basuki Eko.

Usep Basuki Eko meminta maaf atas video yang beredar tersebut. “Begitu saya melihat video tersebut terus terang saya bercampur emosi, marah, lemas, segala macam,” ucapnya dalam siaran pers Selasa malam 2 Januari 2024.

Baca Juga:Proses Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Garut Butuh 1.800 Orang434.477 Kendaraan Melintas di Garut Selama Libur Nataru, Terjadi Empat Kecelakaan Lalu Lintas

Ia menjelaskan yang berada dalam video yang beredar bukan merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Garut. Namun tenaga kontrak di Satpol PP Kabupaten Garut.

Dengan kejadian tersebut, pihaknya telah memanggil seluruh oknum anggota Satpol PP Garut yang terlibat. “Kami telah melakukan sidang kode etik, karena ini bukan ASN jadi kita lakukan internal di Satpol PP,” katanya.

Hasil sidang, pelaku utama mendapatkan hukuman skorsing selama tiga bulan dan tanpa dapat tunjangan. Sementara anggota lainnya yang mengikuti mendapatkan skorsing satu bulan juga tanpa tunjangan.

Usep Basuki Eko mengungkapkan, selama masa skorsing, oknum anggota Satpol PP Garut dalam pantauan petugas tindak internal.

“Apabila dalam masa skorsing tersebut melakukan hal yang sama itu langsung diberlakulan pemutusan kontrak,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, pembuatan video merupakan inisiatif pelaku utama (CS) dalam rangka eksistensi dirinya. Anggota yang ada dalam video tersebut spontan mengikuti karena mengiyakan ajakan seniornya.

Video Oknum Anggota Satpol PP Garut Sudah Lama

Video yang beredar tersebut, lanjut Usep Basuki Eko, dari keterangan pelaku merupakan video lama yang kini videonya sudah tidak ada di smartphone-nya. “Itu video sudah lama katanya, bahkan sebelum penetapan pasangan calon presiden,” katanya.

Baca Juga:Pasar Ceplak, Wisata Kuliner di Garut yang Jadi Legenda, Ada Sejak 1962Polres Garut Siagakan Anggota, Antisipasi Kemacetan saat Malam Tahun Baru

Ia menuturkan, akibat ulah oknum anggota Satpol PP Garut menyulut emosi dari rekan-rekan satu pleton mereka. Sebab aturan yang berlaku di Satpol PP, jika satu regu ada kesalahan yang dihukum satu peleton.

0 Komentar