Netizen Mulai Menyerbu Klinik, Keluarga Pasien Masih Menunggu Kejelasan dari Dinkes Kota Tasik

Keluarga Pasien Masih Menunggu Kejelasan dari Dinkes Kota Tasik, Akun Klinik Diserbu Warganet kasus klinik bersalin
Warga melihat komentar di postingan instagram klinik yang diduga lalai melakukan penanganan dan pelayanan yang mengakibatkan bayi meninggal
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Netizen atau warganet mulai bereaksi mengenai kasus bayi meninggal yang diduga karena kelalaian klinik bersalin di Tasikmalaya. Akun instagram klinik pun dihujani komentar pedas sampai admin melakukan pembatasan.

Kasus bayi meninggal yang diduga karena kelalaian penanganan dan pelayanan klinik masih bergulir. Keluarga pasien pun masih menunggu hasil kesimpulan Dinas Kesehatan terkait laporan yang dibuat.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya belum juga memberikan penjelasan mengenai tindak lanjut dari laporan keluarga pasien. Beberapa kali dihubungi, Kepala Dinas Kesehatan dr Uus Supangat belum memberikan respons, Minggu (19/11/2023).

Baca Juga:Partai Golkar Mulai Tancap Gas Menuju Pilkada 2024, Ini Daftar Kader yang Menjadi KandidatSoal Kasus Bayi Meninggal, Dewan Komisi IV DPRD Minta Izin Klinik Dicabut

Kakak ipar pasien, Nadia Anastasya mengatakan bahwa laporan tertulis sudah dilakukan pada Jumat (17/11/2023). Saat ini pihaknya hanya bisa menunggu informasi lebih lanjut OPD yang membidangi layanan dan fasilitas kesehatan itu. “Laporan tertulis sudah kita lakukan,” ujarnya kepada Radartasik.id.

Pihaknya pun belum diberi informasi berapa lama laporannya akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan. Namun pihaknya berharap laporan itu ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. “Ya kami harap ada ketegasan,” terangnya.

Pihak klinik pun tak kunjung memberikan klariikasi sampai kemarin terkait dugaan kelalaian yang berakibat bayi meninggal itu. Padahal saat didatangi pada Kamis 16 November 2023, petugas meminta kontak radar untuk proses klarifikasi karena penanggung jawab klinik tidak di tempat.

Pantauan Radar, publik khususnya warganet menyerbu akun media sosial Instagram klinik tersebut. Hal itu terlihat dari puluhan komentar pedas di postingan terakhir admin klinik.

Seperti halnya akun @nenkorien_ yang menyoroti penanganan klinik yang dianggap tidak sesuai prosedur. Di mana seorang tenaga kesehatan (nakes) seharusnya memahami prosedur bayi dengan kondisi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). “Yg kerja disini nakes kn?tau kn bayi yg lahir dgn BB segitu penangananya hrus gmana??,” komentarnya.

Ada juga @firdakhr, warganet yang tampaknya pernah menjalani proses persalinan di klinik tersebut. Dia menceritakan bahwa bidan yang menangani persalinannya dinilai tidak profesional. “Jdi inget dulu lahiran disini, selama proses persalina BIDAN NA NGOPEK HP WAEm yg nbanganin asisten bidannya gatau siapa lah pokonya ber 2,” tulisnya.

0 Komentar