PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Bawaslu Kabupaten Pangandaran sempat menemukan warga negara asing (WNA) dan pemilih ‘siluman’ hampir masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Temuan itu sudah direkomendasikan kepada KPU Kabupaten Pangandaran untuk dilakukan perbaikan.
Ketua Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, ada 42 kasus yang ditemukan dalam pengawasan saat penyusunan DP4 sampai dengan DPT.
Baca Juga:Jalan Lintas Pesisir Kabupaten Pangandaran Minim Penerangan, Malam Hari Dinilai Rawan KecelakaanSosok Perempuan yang Meninggal Tergantung di Hotel Masih Misterius, Sidik Jari Korban Sudah Alami Kerusakan
“Rekomendasi dan saran perbaikan sudah disampaikan, dan alhamdulillah sudah ditindaklanjuti, cukup kooperatif,” katanya saat press realease di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Jumat 8 September 2023.
Iwan Yudiawan mengatakan, temuan di lapangan merupakan persoalan klasik, seperti dugaan pemilih siluman atau tanpa alamat.
Kemudian pemilih yang pindah domisili namun terdaftar di desa asal, juga warga Negara asing yang masuk DPSHP. “Kita lakukan pengawasan ketat dalam penyusunan DPT ini, semua jajaran bergerak,” ucapnya.
Warga Negara Asing Ditemukan saat Pengawasan Penyusunan DPT
Menurut data Bawaslu Kabupaten Pangandaran, warga Negara asing yang masuk DPSHP dan hampir masuk DPT adalah Joerg Gerlach. Ia tinggal di Kecamatan Padaherang.
“Tercatat sebagai warga negara Jerman,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Pangandaran Ade Ajat Sudrajat.
Kata dia, WNA ini memegang Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap). Nomor paspornya sudah terdata lengkap. “Selain soal WNA, ada juga soal pemilih baru, pindah domisili dan juga pemilih ganda,” terangnya.
Ade Ajat Sudrajat mengatakan, DPT Kabupaten Pangandaran saat ini ada 333.461 pemilih. Jumlah pemilih khusus ada 24 pemilih dan Daftar Pemilih Tambahan sebanyak 241. (*)