Musibah Kebakaran di Ciamis Tak Pernah Padam, Lebih dari 35 Kejadian pada Januari-Juni 2024

Kebakaran
Kebakaran pabrik makanan ringan CV Widuri Jaya Snack di Kawali Ciamis. (Ist)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Musibah kebakaran di Kabupaten Ciamis tak pernah padam. 

Setiap bulan selalu ada saja yang tim pemadam kebakaran yang turun menjinakkan api.

Kasubag TU UPTD Damkar Kabupaten Ciamis Ali Sadikin mengungkapkan hingga pertengahan tahun ini sudah puluhan kebakaran terjadi. 

Data penanggulangan kebakaran dari Januari-April mencatat telah terjadi 35 musibah kebakaran.

Baca Juga:Pengabdian Ivan Dicksan Belum Cukup Sebatas Sekda Kota Tasikmalaya, Suksesor Budi Budiman Turun GunungDitanya soal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024? Rezki Budiman Senyum- Senyum!

“Sudah ada puluhan kebakaran yang terjadi baik rumah dan tempat usaha. Akan tetapi terbanyak rumah mengalami kebakaran,” katanya kepada Radartasik.id pada Selasa 18 Juni 2024.

Sedangkan antara bulan Mei -17 Juni 2024 juga tercatat sudah beberapa kebakaran terjadi. 

Hanya saja belum dikalkulasi ksseluruhan.

Contohnya kebakaran pabrik makanan ringan, CV Widuri Jaya Snack, yang berlokasi di Dusun Pari Desa Linggapura Kecamatan Kawali pada Minggu 16 Juni 2024, sekitar pukul 01.31 WIB dini hari.

Dalam kejadian itu Damkar menurunkan 3 unit mobil pemadam sertai 2 unit water supply untuk pemadaman.

“Damkar mendapat laporan adanya pabrik makanan ringan tersebut terbakar dini hari,” ujarnya.

Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik yang terjadi di dalam pabrik.

“Kemungkinan korsleting listrik itu kemudian menimbulkan percikan api menjalar ke seluruh barang yang ada di dalam pabrik yang mudah ke bakar,” ucap Ali.

Baca Juga:Ini Kata Jubir Viman Alfarizi: Kalau yang Tua Tidak Sanggup, Berikan ke yang Muda!Kaum Ibu adalah Kekuatan, Siap Jadi Bagian Terdepan Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Proses pemadaman di CV Widuri Jaya Snack itu menurutnya cukup memakan waktu. Mengingat banyaknya stok makanan ringan yang mudah terbakar di dalam gudang.

“Api membakar barang makanan ringan di dalam pabrik yang mengandung minyak,” terang dia.

Api baru bisa dijinakan sekitar pukul 04.50 Total area yang terbakar diperkirakan sekitar 60 meter persegi dari luas keseluruhan.

“Dari total luas pabrik makanan ringan 170 meter persegi, yang berhasil terselamatkan 110 meter persegi. Sedang yang terbakar 60 meter persegi, dengan kerugian sekitar Rp 3 miliar,” pungkasnya. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar