MUI Kota Tasikmalaya Dikukuhkan, KH Aminudin: Prioritas MUI Menjaga dan Memelihara Umat

mui kota tasikmalaya
Pengurus baru MUI Kota Tasikmalaya dilantik di gedung DPRD. (Ayu Sabrina B/ Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengurus Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kota Tasikmalaya periode 2023-2028 dikukuhkan di ruang paripurna gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, pada Rabu (27/12).

Selepas pengukuhan, MUI Kota Tasikmalaya segera menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) guna membahas program-programnya.

Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminuddin Busthomi mengatakan, program prioritas MUI yakni menjaga dan memelihara umat. Lebih dari itu, ia juga targetkan untuk bisa menjadi suri tauladan di segala aspek bagi warga Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Batasi Penggunaan Plastik Sampai di Tingkat PKL, Tukang Cilok Bagaimana?Bahtsul Masail PC NU Kota Tasikmalaya: Pedagang Kaki Lima Dibolehkan Selama Tak Mengganggu

“Program prioritas kami ini tentu sebagai penjaga dan pemelihara umat dari berbagai dimensi, seperti akidah, akhlak, ekonomi, dan seluruh dimensi lainnya,” jelasnya.

Aminuddin juga berencana membangun sinergitas dengan beberapa elemen lainnya. Sehingga setiap program yang dimiliki MUI akan dapat berjalan dengan baik dengan sinergi semua pihak.

“Istilahnya, tansiqul harokah, artinya harus ada kesamaan program, kesamaan pergerakan dengan beberapa elemen,” ujarnya.

“Nanti kami bagi-bagi tugas di komisi-komisi, mengingat kaitan keagamaan itu ‘kan referensinya ke MUI. Sembilan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kota Tasikmalaya itu sudah berkumpul di MUI,” tambah Aminuddin menjelaskan.

Hadir dalam pengukuhan tersebut, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, yang berharap dapat berkolaborasi dengan MUI Kota Tasikmalaya.

“Masih banyak tugas Pemerintah Kota Tasikmalaya yang perlu dituntaskan. Hanya saja, dengan beberapa program-program yang kami gulirkan itu tidak akan bisa berjalan maksimal kalau seandainya percikan itu tidak ada dari MUI,” jelas Cheka.

Dia menilai, program-program Pemkot Tasikmalaya yang disampaikan kepada masyarakat kerap hanya menjadi retorika saja. Masyarakat kini lebih percaya apa kata kiayi daripada pemerintah.

Baca Juga:Caleg Petahana Tak Boleh Reses Sambil KampanyeParkir di Depan Mie Gacoan Ciamis Akan Ditertibkan

“Karena biasanya, kalau saya yang ngomong, Pak Aslim yang ngomong, ya itulah pemerintah, memang tugasnya. Tapi kalau kiayi yang ngomong, masyarakat ikut,” jelas Cheka.

“Oleh karena itu, kami mohon berkenan nanti setiap program-program Pemkot Tasikmalaya itu agar didampingi oleh MUI, sehingga dalam prakteknya, secara batin di masyarakat itu sudah menerima terlebih dahulu,” pungkasnya.

0 Komentar