MUI Ciamis Sayangkan Pakaian Biduan Dangdut di Acara Hiburan Hari Jadi ke-382

hadi jadi ciamis, biduan dangdut
Tangkapan layar video acara hiburan dangdut di Alun-Alun Ciamis pada Sabtu malam, 29 Juni 2024.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gelaran acara rangkaian hari jadi Kabupaten Ciamis yang terakhir diselenggarakan berupa panggung hiburan di kawasan alun-alun bukannya hanya disorot soal penganggarannya.

Tetapi juga soal adanya penampilan para biduan dangdut yang mengenakan pakaian mini di atas lutut.

Juga, berikut aksi goyang “ngebor” yang dinilai kontras dengan bangunan di belakang panggung. Yaitu Masjid Agung Ciamis.

Baca Juga:Peluang Poros Koalisi Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Pamit

Hal itu sebagaimana terlihat pada cuplikan video hiburan yang diunggah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Instagram. Postingan itu hanya mendapatkan dua komentar.

Satu komentar positif yang mengapresiasi penyelenggaraan acara hiburan yang mampu “menghidupkan” Ciamis. Satu lainnya berupa pesan kritik lantaran kegiatan itu digelar dekat masjid Agung.

Menyikapi masalah ini, Ketua MUI Kabupaten Ciamis KH Saeful Ujun mengaku tidak mengetahui tentang hal tersebut.

Ia juga tak tahu apabila di media sosial ada video yang menampilkan aksi hiburan dangdut dengan pakaian di atas lutut.

Menurutnya panitia pelaksana kegiatan hiburan di Alun-Alun Ciamis kemarin tidak ada koordinasi kepada MUI. Diduga izinnya hanya kepada pemerintah Kabupaten Ciamis saja. Oleh karena itu, ia pun tidak mengetahui kegiatan apa saja yang ditampilkan.

“Sehingga ketika beredar di media sosial ada penampilan seperti itu (pakaian mini dan goyang ngebor, Red), itu tidak sopan, tidak pantas, dan tidak menghargai akan kemuliaan masjid,” katanya kepada Radartasik.id, Senin 1 Juni 2024.

KH Saeful Ujun pun menyayangkan adanya penampilan artis berpakaian mini itu. Ia berpesan agar ke depannya panitia acara mewanti-wanti biduan agar mengenakan pakaian yang sopan. Sebab lokasi acara sangat berdekatan dengan tempat ibadah.

Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Bersiap Lelang Jabatan Sekretaris Daerah, Berminat?Sambangi Sekretariat DPC PDIP Kota Banjar, Koalisi Merah-Kuning Lanjut Lagi?

“Kemarin tidak ada koordinasi dengan MUI, minimal ketua DKM Masjid Agung. Kalau ada koordinasi kan bisa menitipkan pesan agar sopan. Karena tidak (akan) mengurangi seni ketika biduan memakai yang tertutup,” ujarnya.

Atas munculnya tayangan video itu ia pun mengakui bakal menemui panitia dan pemerintah Kabupaten Ciamis yang diwakili Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora).

0 Komentar