MTs Negeri 14 Tasikmalaya Bagikan Santunan kepada Anak Yatim-Piatu dan Lansia

santunan MTS Negeri 14 Tasikmalaya
Perwakilan sekolah mengecup kening salah satu anak yatim penerima santunan. (ist)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 14 Tasikmalaya kembali membagikan takjil sekaligus memberi santunan kepada anak-anak yatim/piatu dan lansia pada Kamis, 28 Maret 2024.

Setelah sebelumnya sukses menggelar kegiatan bagi-bagi makanan takjil kepada para pengguna jalan sepanjang Jalur Salopa-Gunungtanjung. 

Acara yang dikemas melalui kegiatan Ngabuburit Asyik (Ngasyik) itu bertempat di lapangan Kampus MTs Negeri 14 Tasikmalaya dihadiri oleh guru dan tenaga kependidikan, peserta didik, unsur komite dan masyarakat sekitar Desa Kaputihan.

Baca Juga:Ikutan Midnight Shoping Pelanggan Plaza Asia Ini Raih Hadiah MotorPenghargaan Rantang Pramuka: Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya Raih Juara Favorit 1 se-Jabar

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Siti Masrofah SPd mengatakan pemberian santunan bagi anak-anak yatim/piatu dan lansia yang dikemas dalam kegiatan Ngabuburit Asyik ini merupakan program OSIS dan madrasah. 

Langkah itu sebagai upaya berbagi sedikit kebahagiaan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua.

“Sebahagian masyarakat lanjut usia, menjalin kasih sayang memupuk nilai-nilai kemanusiaan dan mengajarkan pentingnya berbagi kepada sesama,” ujarnya, menjelaskan.

Siti menyebutkan sesuai tema yang diambil yakni tebarkan cinta bagi sesama, 50 paket santunan yang terdiri dari uang kadeudeuh dan pakaian atau sarung diberikan kepada anak-anak yatim/piatu dan warga lanjut usia di wilayah Kampung Pasirbitung dan Cidua, serta 250 paket makanan takjil bagi warga sekitar madrasah. 

“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi indah peserta didik serta sedekah dari para guru dan tenaga kependidikan MTs Negeri 14 Tasikmalaya,” katanya.

Kepala MTs Negeri 14 Tasikmalaya Tatang Hermanto MPd dalam sambutan sebelum acara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan program mulia ini. 

“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tema besar yang digagas oleh Menteri Agama Republik Indonesia yakni Festival Ramadan Kolaborasi sejuta cinta yang telah memecahkan rekor MURI dalam hal pembagian bingkisan Ramadan,” ucapnya.

Baca Juga:Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Ini Penjelasan Kapendam!Buka Gema Ramadan 2024, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya HM Yusuf Bilang Begini

Tatang mengatakan, bahwa kegiatan ini pula merupakan amanat yang disampaikan oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya bahwa di Bulan Ramadan, selain melaksanakan ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah (Hablum Minalllah) juga harus memperbanyak ibadah-ibadah sosial (Hablum Minannas) salah satunya berbagi terhadap sesama. 

0 Komentar